Mohon tunggu...
Irawaty Silalahi
Irawaty Silalahi Mohon Tunggu... Lainnya - Cerita yang semoga menginspirasi mereka yang membaca.

Suka bercerita dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Siapa Racunnya?

17 Desember 2020   22:14 Diperbarui: 17 Desember 2020   22:14 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi perusahaan, memiliki karyawan seperti Pak Pongah, mungkin dianggap "aset" yang dapat menjaga keuangan perusahaan. Kalau sang owner memiliki pandangan setipe dengan Pak Pongah dalam memperlakukan karyawannya. 

Pak Pongah agaknya lupa, suatu hari nanti ia pun akan memasuki usia senja, sepuh, mungkin juga rapuh, atau barangkali sebelum memasuki masa sepuh, sesuatu terjadi, sehingga ia tidak produktif lagi. 

Hidup terus berjalan dengan misterinya sendiri. Sepongah apapun Pak Pongah, ia lupa, ia tidak berkuasa menentukan jalan hidup orang lain, bahkan jalan hidupnya sendiri. 

Mungkin saat ini ia memilki "kuasa" menentukan kesejahteraan orang lain, tapi dia lupa, semua yang terjadi di bawah kolong langit ini tidak ada yang luput dari pengamatanNya, sang pemilik hidupnya, hidup owner perusahaan, hidup Pak Senja, juga Bu Lulu Lugas. Kalau kata orang banyak: Gusti Allah Mboten Sare.

Kalau begini ceritanya, siapakah toxic dalam perusahaan itu? Pak Pong, Pak Sen-sen, atau Bu Lulu Lugas?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun