Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Pait, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang membantu re-branding produk UMKM Desa Pait. Sasaran yang dituju adalah pelaku UMKM keripik mbote di Dusun Slatri.
Dalam kegiatan re-branding UMKM ini, mahasiswa KKN UM terlebih dahulu melakukan observasi ke tempat produksi milik Ibu Kalimatin yang bertempat di Dusun Slatri, Desa Pait. Dari hasil observasi diketahui bahwa permasalahan yang dihadapi adalah meskipun sudah memiliki nama produk yaitu "Keripik Barokah", namun pelaku UMKM belum memiliki logo dan label untuk produknya. Selain itu, kurangnya strategi pemasaran juga menjadi masalah yang serius. Hal ini berdampak pada hasil penjualan yang kurang maksimal.
Berdasarkan masalah tersebut, mahasiswa KKN UM mengadakan pendampingan untuk re-branding produk UMKM keripik mbote ini. Mahasiswa membantu Ibu Kalimatin dalam mendesain logo dan label untuk kemasan produk. Tampilan produk didesain menjadi lebih menarik dan kekinian untuk menarik minat pembeli Selain itu, mahasiswa KKN UM juga membantu memperluas pemasaran dengan mendaftarkan produk UMKM ke marketplace.
Penanggung jawab program kerja re-branding UMKM, Chandra Pramono berharap melalui re-branding ini ekonomi masyarakat Desa Pait bisa semakin baik.
"Semoga kegiatan pendampingan ini bisa bermanfaat bagi UMKM di Desa Pait, khususnya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Kami juga berharap kedepannya UMKM bisa semakin berkembang dan lebih dikenal hingga ke luar Desa Pait," ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H