Mohon tunggu...
ira wati
ira wati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Jurusan Kesmas Universitas Halu Oleo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Waspada Bahaya Obat Nyamuk

11 November 2014   21:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:04 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyamuk adalah vektor penyakit yang harus kita waspadai bersama. Nyamuk memang berbahaya terutama nyamuk penyebar malaria dan demam berdarah. Untuk melindungi diri dari gangguan nyamuk kita biasa memakai obat nyamuk. Tetapi apakah kita sadar jika pemakaian obat nyamuk ternyata dapat merugikan kesehatan manusia.

Sebenanya,  selain obat nyamuk kita dapat juga memakai kelambu di tempat tidur, nyamuk tidak mampu menembus celah kecil kelambu. Kelambu ini tentu saja aman dan bebas efek samping yang merugikan kesehatan. Sayangnya ada orang yang merasa kelambu itu tidak praktis dan mngurangi keindahan tempat tidur, maka mereka ramai-ramai beli obat nyamuk. Obat nyamuk menurut para pakar kesehatan dapat membahayakan jika dipakai dalam waktu jangka pajang. Obat nyamuk terdiri atas unsur insektisida, zat pewarna, dan pewangi, yang kesemuannya mempunyai dampak buruk. Jika dosis yang terkandung masih dapat ditoleransi, maka bahaya dapat dikurangi. Setiap kemasan obat nyamuk tentu saja memiliki aturan pakai yang berbeda dari satu jenis dengan jenis lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun