Mohon tunggu...
Irawan Wawan
Irawan Wawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Pengamat sosial, jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pertarungan Sengit di Pilkada Tanggamus 2024; Saleh vs. Dewi

19 Juli 2024   15:23 Diperbarui: 19 Juli 2024   15:30 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilkada Tanggamus 2024 diperkirakan akan menjadi arena persaingan yang sengit antara dua calon kuat, Saleh Asnawi dan Dewi Handayani. Dukungan dari partai-partai besar serta dinamika internal mereka akan sangat menentukan hasil akhir dari pemilihan ini. Mari kita lihat lebih dekat profil kedua kandidat, pengalaman mereka, dukungan yang mereka miliki, serta analisis perolehan kursi DPRD hasil Pileg 2024.

Saleh Asnawi: Koalisi Gerindra, PAN, dan PKB
Pengalaman: Saleh Asnawi memiliki rekam jejak yang kuat dalam dunia politik dan pemerintahan. Sebagai seorang politisi senior, ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD di beberapa periode dan memiliki pengalaman yang luas. Kepemimpinannya dikenal tegas dan berorientasi pada hasil, dengan berbagai program pembangunan yang berhasil dijalankan selama masa jabatannya. Keterlibatannya dalam berbagai proyek infrastruktur dan pengembangan ekonomi lokal memberikan keuntungan tersendiri dalam memahami kebutuhan masyarakat Tanggamus. Selain itu, Saleh juga sukses mengelola beberapa perusahaan, yang menunjukkan kemampuannya dalam aspek manajerial dan bisnis.
Dukungan: Saleh diperkirakan akan mendapatkan dukungan signifikan dari Gerindra, PAN, dan kemungkinan besar dari PKB. Gerindra membawa basis pemilih yang kuat dan solid, sementara PAN menambah jaringan luas di kalangan pemilih tradisional dan modern. Dukungan dari PKB, yang memiliki basis massa Muslim tradisional, melengkapi koalisi ini dengan kekuatan yang lebih besar.
Dukungan dari Grassroots PKS: Walaupun PKS mungkin akan merekomendasikan Dewi Handayani, banyak kader muda dan grassroots PKS yang lebih mendukung Saleh Asnawi. Ini terlihat beberapa caleg PKS Pileg 2024 dan tim sukses mereka telah ikut mempromosikan Saleh, menandakan adanya dukungan riil dari lapisan bawah partai ini.

Dewi Handayani: Rekomendasi NasDem dan PDI-P
Pengalaman: Dewi Handayani saat ini menjabat sebagai petahana dan memiliki pengalaman yang kaya dalam administrasi pemerintahan lokal. Sebagai bupati, Dewi telah memimpin Tanggamus dengan fokus pada program-program pembangunan berkelanjutan, peningkatan pelayanan publik, dan penguatan sektor pendidikan serta kesehatan. Kepemimpinannya selama periode sebelumnya menunjukkan stabilitas dan keberlanjutan dalam pengelolaan pemerintahan. Dedikasinya terhadap pelayanan publik dan kemampuannya dalam memimpin proyek-proyek besar menjadi nilai tambah dalam pencalonannya kembali. Selain itu, Dewi juga memiliki pengalaman sebagai bupati selama satu periode penuh, yang memberikan kepastian atas efektivitas dan keberhasilan program-programnya.
Dukungan: Dewi Handayani telah mendapatkan dukungan dari NasDem dan kemungkinan besar dari PDI-P. NasDem, dengan pendekatan progresifnya, menawarkan akses ke pemilih yang mencari inovasi dan perubahan. Sementara itu, PDI-P dengan basis massa loyal dan jaringan politik yang luas, memperkuat posisi Dewi sebagai kandidat yang kompetitif.
Potensi Dukungan dari PKS: Jika PKS memberikan dukungan resmi kepada Dewi Handayani, ini bisa memperkuat koalisinya lebih lanjut. Namun, Dewi harus mampu menarik dan mempertahankan dukungan dari basis pemilih PKS yang mungkin lebih condong ke Saleh Asnawi, tantangan ini membutuhkan strategi komunikasi yang efektif.
Analisis Perolehan Kursi DPRD Hasil Pileg 2024
Untuk memahami dinamika politik Pilkada Tanggamus 2024, penting untuk melihat perolehan kursi DPRD hasil Pileg 2024:
*Gerindra (8 kursi): Dengan basis massa yang kuat, dukungan dari Gerindra memberikan Saleh Asnawi kekuatan signifikan. Gerindra memiliki reputasi dan basis pemilih yang loyal, yang akan menjadi modal penting dalam kontestasi ini.
*PAN (7 kursi): PAN memiliki jaringan yang luas di kalangan pemilih tradisional dan modern, yang semakin memperkuat koalisi Saleh Asnawi. Dukungan dari PAN memberikan akses ke berbagai segmen pemilih.
*PKB (7 kursi): Dukungan dari PKB, meskipun belum resmi, menunjukkan potensi koalisi yang kuat. PKB memiliki basis massa yang solid di kalangan pemilih Muslim tradisional, yang dapat menjadi kekuatan tambahan bagi Saleh.
*PDIP (10 kursi): PDIP adalah partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Tanggamus. Dukungan dari PDIP memperkuat posisi Dewi Handayani sebagai calon yang kompetitif, dengan jaringan politik yang luas dan basis massa yang loyal.
*NasDem (4 kursi): Dukungan dari NasDem memberikan akses kepada pemilih yang mencari inovasi dan perubahan, menambah kekuatan Dewi Handayani dalam persaingan ini.
*PKS (2 kursi): Dukungan resmi PKS masih menjadi tanda tanya, namun PKS memiliki basis pemilih yang dikenal solid, militan, muda dan sebagian kalangan terpelajaar. Jika PKS mendukung Dewi Handayani, ini akan memperkuat koalisinya. Namun, dukungan grassroots PKS yang cenderung ke Saleh Asnawi menunjukkan betapa dinamisnya suasana politik di PKS.
*PPP (3 kursi): Dukungan PPP, meskipun lebih kecil dibanding partai lain, tetap memiliki pengaruh di kalangan pemilih tradisional. Posisi mereka dalam koalisi akan memberikan dorongan tambahan bagi kandidat yang mereka dukung.
*Golkar (4 kursi): Golkar memiliki sejarah panjang dan basis pemilih yang loyal. Dukungan dari Golkar akan menjadi aset berharga bagi kandidat mana pun, meningkatkan peluang kemenangan mereka dalam Pilkada.

Faktor-Faktor Penentu
Isu Lokal dan Program Kerja Kedua kandidat harus fokus pada isu-isu lokal yang relevan bagi warga Tanggamus, seperti infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan peningkatan ekonomi lokal. Program-program konkret dengan solusi yang dapat diandalkan akan menjadi kunci untuk memenangkan hati pemilih.
Strategi Mobilisasi dan Komunikasi Strategi mobilisasi pemilih dan komunikasi yang efektif sangat penting. Saleh Asnawi harus memastikan dukungan dari grassroots PKS diterjemahkan menjadi suara nyata. Di sisi lain, Dewi Handayani perlu memanfaatkan dukungan dari NasDem dan PDI-P untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
Secara keseluruhan, Pilkada Tanggamus 2024 akan menjadi pertarungan menarik antara stabilitas dan kontinuitas yang ditawarkan oleh Dewi Handayani, serta perubahan dan inovasi yang dijanjikan oleh Saleh Asnawi. Pemilih Tanggamus harus mempertimbangkan dengan matang pilihan mereka, mengingat dampak signifikan yang akan dihasilkan dari pemilihan ini bagi masa depan daerah mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun