Kawan samudra
Bulan biru hanyut di matamu
Di antara dua senyum yang tersapu gelombang
Kalaupun punggungmu menjadi landasan matahari katanya
Maka biarkan terik ini tetap berkisah tentang jala dan samudra
Kawan samudra
Angin menarik jingga Surya mengabur
Arus menghapus jejak langkahmu yang tak lupa untuk apa dan untuk siapa kau menerjang
Badai adalah hidupmu, satu dalam pasang dan surut yang membelah cakrawala
Kau tak berteman dengan rembulan, tapi rembulan tetap terpancar dari matamu
Kawan samudra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!