Membabar Sejarah Garuda Semeru
(Seri Napak Tilas Tumpang #1)
Ditulis oleh : eko irawanÂ
Tulisan ini lahir dari Proses Temu Kenali yang tengah giat dilakukan oleh LAD Mandala Cakrawati Tumpang. Upaya penggalian data data seputar Sejarah dan potensi Kebudayaan Desa Tumpang ini sangat menarik dan penuh tantangan. Sebuah perjuangan untuk menjawab secara meyakinkan bagaimana Tumpang dulu, Sekarang dan akan datang sehingga Tumpang sekarang menjadi Desa Budaya.
Keberadaan Candi Jago atau Jajaghu yang berlokasi di desa Tumpang dengan status sebagai Cagar budaya Tingkat Nasional merupakan sesuatu yang membanggakan. Tidak semua desa atau kelurahan mempunyai destinasi istimewa seperti yang di miliki oleh Tumpang. Di kecamatan Tumpang ada dua desa yang memiliki situs cagar budaya berstatus nasional, yaitu Desa Tumpang sendiri dan Desa Kidal dengan situs candi Kidal. Berarti, lokasi desa Tumpang sudah istimewa sejak masa Kerajaan Singhasari. Dimasa Kerajaan, sebuah tempat tidak begitu saja di dirikan sebuah candi seperti candi Jago ini. Tentu ada banyak pertimbangan yang spesial hingga sebuah desa ketempatan situs dimaksud.
Inilah seri awal untuk rangkaian Tulisan yang berjudul Napak Tilas Tumpang. Tujuan dari Tulisan ini semata mata untuk mendokumentasikan Tumpang Dulu, Sekarang dan akan datang dalam format tulisan yang sederhana dan populer dari sudut pandang berbagai keilmuan dan pemahaman yang ada dimasyarakat. Â Selamat membaca semoga bermanfaat.
Garuda Semeru dari Dusun Tumpang 1
Sejak tahun 1998, Penulis sudah tinggal dan ber KTP sebagai warga Desa Tumpang kabupaten Malang. Saat pertama kali tinggal di tumpang di bulan Agustus 1998, waktu itu melihat karnaval yang digelar di jalan raya tumpang dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 53. Saat itu penulis menyaksikan sebuah penampilan yang sangat unik yaitu penampilan pencak obor dan leang Leong. Penampilan ini diusung para pegiat seni budaya dari Dusun Tumpang I yang menamakan dirinya Garuda Semeru.
Secara rutin Kontingen Garuda Semeru selalu tampil dalam gelar karnaval Agustusan yang rutin dilakukan pada tanggal 30 Agustus di tahun tahun selanjutnya. Penampilan Garuda Semeru ini selalu menyajikan inovasi baru di tiap tahunnya dan terkini Garuda Semeru tampil dalam seni Bantengan. Penampilan terbaru yang dirilis dua Minggu lalu, tayang di YouTube Garuda Semeru Official di link sbb :
https://youtu.be/YhCsgeYkfgw?si=U33Qol6M1gVwH-uy
Kupas Sejarah Pencak Silat Garuda Semeru Tumpang
Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang Acara Padhang Mbulan yang di gelar pada Selasa, 17 Desember 2024 berikut Monggo di simak liputan Pagak TV yang secara live membahas Kupas Sejarah dari Pencak Silat Garuda Semeru Tumpang sbb:
https://youtube.com/live/HUUrKz54L-8?si=m0bCIttDazCBpOfA
Gelar Padhang Mbulan ke #69 yang secara rutin dilaksanakan saat bulan purnama di mesem cafe and Art Gallery Tumpang, kini digelar keliling dusun dusun yang ada di desa Tumpang. Edisi perdana Padhang Mbulan versi temu kenali keliling dusun di desa Tumpang diawali di balai pertemuan di dusun Tumpang I.
Kali ini Kupas Sejarah Pencak Silat Garuda Semeru Tumpang yang dibahas tuntas pada acara kali ini. Penasaran ? Monggo langsung menonton liputan Pagak TV di atas.
Warga Tumpang patut berbangga dengan keberadaan Garuda Semeru Tumpang yang ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang. Semoga karya Garuda Semeru ke depan semakin keren dan menjadi salah satu unggulan dari Potensi sejarah Seni budaya yang sedang dalam Proses Temu Kenali bersama LAD MANDALA CAKRAWATI TUMPANG. Penasaran dengan Napak Tilas Tumpang selanjutnya ? Silahkan disimak Tulisan Napak Tilas Tumpang selanjutnya. Terima kasih sudah membaca, semoga artikel ini menginspirasi.
Jinalayapura Jajaghu, 18 Desember 2024
Ditulis untuk Seri :
Napak Tilas Tumpang 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
