Scale up Monggo Nang Njago Keren ( Seri Berwisata ke Desa Aja #12)
Ditulis oleh Eko Irawan
Sudah pernah berkunjung ke Monggo Nang Njago ? Bagi yang belum, maka sangat di rekomendasikan untuk berkunjung ke Monggo Nang Njago tiap hari Minggu pagi di Desa Tumpang Kabupaten Malang yaitu  di Jalan Kertanegara Sisi Timur wilayah RW. 10 Dusun Njago Tumpang. Selain untuk ikut senam bersama dan berwisata kuliner disana, Monggo Nang Njago jadi wadah  ekonomi kreatif khususnya UMKM dari semua RT di RW.10. Monggo Nang Njago adalah gerakan bersama menjadikan Njago sebagai Destinasi Wisata UMKM yang sangat menginspirasi.
Selain giat Minggu pagi, ternyata ada forum pertemuan Reboan yang merupakan forum pertemuan untuk koordinasi, evaluasi dan membahas hal hal baru yang akan di gelar pada giat Monggo Nang Njago selanjutnya. Giat pertemuan seperti ini merupakan langkah strategis membangun sinergi agar terjalin komunikasi yang erat dan dari sisi organisasi dan merupakan kunci menjalankan inovasi agar tetap solid dan berkelanjutan, khususnya yang mewadahi banyak orang di dalamnya.
Selalu ada banyak hal baru di Monggo Nang Njago. Penasaran ? Datang saja langsung untuk melihat spirit warga membangun ekonomi kreatif berbasis UMKM ini.
Tingkatkan Skill UMKM
Moment pertemuan reboan kali ini menghadirkan Chef @radityabimantoro dari Bromo Hillside dengan mengusung materi peningkatan UMKM dari sisi skill masing-masing pelaku UMKM untuk menghadirkan produk yang sesuai standar dan disukai oleh market.
Skill masing masing UMKM harus terus ditingkatkan khususnya agar tetap disukai oleh market. Pasar yang disasar oleh Monggo Nang Njago harus tetap dijaga sebaik mungkin agar mereka jadi pengunjung militan yang akan selalu kangen hadir ke Monggo Nang Njago dan berwisata kuliner kesana. Berbagai inovasi harus terus menerus ditingkatkan dan salah satu cara dengan menghadirkan Chef @radityabimantoro untuk berbagi ilmunya ke pelaku UMKM di Monggo Nang Njago.Â
Terima kasih untuk dukungan besar secara masif dari Chef @radityabimantoro yang sangat bermanfaat dan menginspirasi. Dengan hal ini, skill UMKM akan semakin meningkat dan kedepan Monggo Nang Njago semakin keren.
Scale Up Monggo Nang Njago keren
Selama ini banyak yang mengenal istilah Startup sebagai inovasi kreatif membangun pemberdayaan ekonomi kreatif di masyarakat, khususnya sektor UMKM. Ternyata Monggo Nang Njago sudah meningkatkan level menjadi Scale up. Inovasi Monggo Nang Njago sendiri memang layak naik level jadi Scale up agar lebih baik dan memberikan dampak nyata pada masyarakat.
Siapa yang berhak mengangkat level tersebut ? Ternyata yang terbaik adalah dilakukan oleh Para pelaku UMKM sendiri. Merekalah  yang secara intern mampu mengukur capaiannya. Dengan Adanya komunikasi efektif yang berjalan dengan sangat efisien, maka perkembangan turun naik selalu terukur, terarah dan terjawab dengan solusi kongkrit. Kedatangan Chef @radityabimantoro sungguh merupakan support yang mendukung sekumpulan manusia pembelajar agar jadi manusia penggerak yang terus mau berubah menuju lebih baik.
Keterbukaan dan mau belajar adalah kunci meningkatkan level. Kapasitas organisasi yang efisien dan efektif adalah kunci upaya pergerakan agar tidak stagnan. Banyak inovasi di kampung kurang maksimal Karena tidak ada organisasi yang sehat di dalamnya. Beban untuk membangun rintisan hanya dibebankan pada segelintir orang dan terkadang hanya terpaku pada satu personal saja yang harus dari A sampai Z melakukan segalanya sendiri sebagai single fighter. Efisiensi organisasi sudah digarap maksimal di Monggo Nang Njago sehingga saatnya meningkatkan level jadi Scale up.
Minggu pagi di Njago
Minggu pagi di Njago, 8 Desember 2024 jadi pembuktian diri bahwa giat kali ini lebih ramai dan full pengunjung. Hari ini eventnya sbb :
Keren bukan? Giat ini memberikan menu gratis pada para pengunjung. Chef @radityabimantoro berkenan hadir langsung dilokasi dan banyak memberikan support membangun agar UMKM di Monggo Nang Njago jadi lebih keren dan berkelas. UMKM Yang tumbuh di dusun Njago ini, khususnya di RW. 10 Dusun Njago ini terus mengembangkan inovasi Monggo Nang Njago secara berkelanjutan. Scale up sendiri merupakan strategi bisnis
untuk mengembangkan potensi agar lebih besar dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Scale up biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah berhasil dan siap untuk berkembang ke tingkat berikutnya.
Scale up penting dilakukan agar bisnis dapat: Meningkatkan pangsa pasar, Melipatgandakan keuntungan, Bertahan dalam menghadapi tantangan seperti penyempitan pasar.
Beberapa tanda bahwa bisnis siap untuk scale up adalah: Pendapatan yang terus meningkat, Pelanggan yang terus bertambah, Operasional yang efisien dan terorganisir, Tim yang kuat dan berkomitmen. Kajian berkelanjutan terhadap inovasi ini harus terus menerus dilakukan karena UMKM warga adalah motor penggerak sebuah gagasan berbasis kampung. Boleh jadi sebuah kampung sukses menggelar festivalnya selama seminggu namun hal tersebut dilakukan setahun sekali. Apakah itu memberi dampak pada UMKM warga ? Tentu akan beda pada wujud giat yang digelar seminggu sekali. Dampak laris dan peningkatan pertumbuhan penghasilan bisa berdampak signifikan. Karena UMKM Warga butuh tumbuh dan pertumbuhan tersebut tidak berdampak apa apa jika hanya digelar setahun sekali. Sebuah trend tertentu bisa berubah dan kebutuhan hidup para pelaku UMKM tidak hanya setahun sekali.
Tentu gelar seminggu sekali dengan menu tertentu digratiskan dalam sebulan sekali merupakan langkah spektakuler. Tak banyak inovasi kampung mampu melakukannya. Dan Monggo Nang Njago sukses melakukannya. Selamat dan sukses bagi seluruh Monggo Nang Njago.
Jinalayapura Jajaghu, 8 Desember 2024
Ditulis untuk Seri Berwisata ke Desa Aja 12
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H