Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjawab Solusi atasi Pengangguran, Bagaimana Caranya ? (Seri Diskusi Mblarah #4)

30 November 2024   19:49 Diperbarui: 30 November 2024   19:49 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Seri Diskusi Mblarah #4 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Orang ke empat malah diam saja ditanya. Cuma senyum kecut. Dia bosan ditanya, didata, diberi janji janji. Pesimis banget tampaknya. Sepertinya dia  telah menemui banyak kisah dijadikan korban untuk urusan job job yang ujung ujungnya tak jelas. Orang orang seperti beliau sangat banyak di masyarakat, sulit diajak kerja sama karena maklum saja untuk urusan makan saja dia kesulitan.

Job Fair apakah jawaban ?

Dari orang orang yang saya temui pagi itu, ternyata lebih senang ada job fair yang diadakan rutin, misal seminggu sekali atau berkala. Kenapa? Para pelamar bisa tatap muka langsung dengan pihak manajemen. Lowongan lowongan online memang banyak tersedia, namun harus tetap hati hati mengikuti lowongan yang disebar di medsos, apalagi yang memberi iming iming yang tidak masuk akal.

Job Fair tetap solusi terpercaya karena ada sesi tatap muka langsung antara perusahaan dan pencari kerja. Semoga job fair tetap bisa memberi kesempatan dan ruang bagi siapapun dengan persyaratan yang tidak aneh aneh. Bagaimana yang mengalami disabilitas? Juga bagaimana nasib bapak ibu yang dari segi usia sudah sepuh ? Jujur diusia tua orang orang juga tetap butuh kesempatan kerja dan memperoleh penghasilan. Saya masih menyaksikan bapak bapak tua yang narik becak. Ada ibu ibu yang jualan jalan kaki keliling kampung sembari membawa dagangan berupa pakaian, kue atau masakan. Ada yang jualan sayur. Dari segi usia mereka sudah tak layak bekerja, tapi kebutuhan hidup tetap harus dipenuhi.

Diskusi Mblarah tentang solusi pengangguran ini tetap Mblarah. Penulis hanya mampu merekam dan menuliskannya di laman beranda Kompasiana miliknya. Mungkin ada kajian yang dianggap ngawur dalam tulisan ini. Tak masalah, karena diskusi Mblarah hanya pemantik. Semoga tulisan ini mampu membawa perubahan ke arah lebih baik. Bagaimana menurut anda ?

De Huize Mblarah, 30 November 2024
Ditulis untuk Seri Diskusi Mblarah 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun