Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Babak Baru (Seri Ruang Waktu Cinta #77)

1 September 2024   19:07 Diperbarui: 1 September 2024   19:19 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Babak Baru
(Seri Ruang Waktu Cinta #77)
Ditulis oleh : eko irawan

Bulan baru datang menapak.  Antara bersorak atau gejolak. Apa yang terjadi tak bisa ditolak. Tak terima alasan apalagi teriak.

Ruang waktu bergerak. Baru sadar setelah tertabrak. Telah terjadi, tak ada nunggu sejenak. Harus Hadapi, maju terus walau terinjak teracak.

Bukan jawaban untuk menolak. Cara tak bijak, Tanda tercampak. Sesal kemudian bikin sesak. Berani bergerak, jujur terkuak.

Untuk apa debat dan bentak. Marah teracak, diam tercampak. Babak baru, babak berani beranjak. Bismillah Mari bertindak.

Sumbersari Ringin, 1 September 2024
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu Cinta 77

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun