Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jujur Ini (Seri Puisi Asmaraloka #92)

27 Agustus 2024   14:26 Diperbarui: 27 Agustus 2024   14:48 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Jujur Ini
(Seri Puisi Asmaraloka #92)
Ditulis oleh eko irawan

Dari sudut mana melihatnya. Tiap anggapan punya rasa. Punya cara pandang beda. Penilaian bebas, tak bisa dipaksa.

Memang harus duduk bersama. Taruh ego dengarkan berdua. Dari hati ke hati bicara. Jujur ini ada karena Cinta.

Pahit jika kau benci aku. Jahat jika kau musuhi caraku. Kejam jika sepihak menilai ku. Tapi cinta, cara indah memahami jujur ku.

Jujur menjawab, walau diam tanpa kata. Jujur ini membuka apa adanya. Pahami dengan cinta. Hadirkan jujur dalam nafas Asmaraloka.

De Huize Sustaination, 27 Agustus 2024
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 92

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun