Puisi : Bukan Hitam Putih
(Seri Bicara dengan Puisi #15)
Ditulis oleh : eko irawan
Lebih baik bicara, daripada prasangka. Menduga duga bisa salah sangka. Tak ideal bisu, tiada kata. Puisi itu, cara lain menyapa dunia.
Apa dianggap ada, apalagi tidak ada jejak karya. Jangan biarkan sepi, mendekap rasa. Penjara nilai, kungkung jiwa. Batasi langkah, potret kosong manusia hampa.
Pilih mana, ada Jejak atau sirna. Tetap ada tapi tak direkam dunia. Mengeluh atau syukuri berkah rasa. Karena pilihan hidup, sengsara atau bahagia.
Tak semua orang kenal sastra. Lihai menilai, tapi tak mampu menunjukan maha karya. Bisanya omong saja. Bicara dengan puisi, cara indah syukuri dunia.
Hidup hanya sekali, mau kau isi apa. Hari hari protes, tapi bersyukur saja sudah lupa. Bukan hitam putih, tapi penuh warna.Tulislah sajak, salah satu cara membuat Hidup bermakna.
De Huize Sustaination, 10 Juli 2024
Ditulis untuk Seri Bicara dengan Puisi 15
Catatan kaki
Baca Seri Bicara dengan Puisi lainnya :
https://www.kompasiana.com/tag/bicara-dengan-puisi