Puisi : 1825
(Seri Hari Hari Puisiku #116)
Ditulis oleh : eko irawan
Jika hari mampu bercerita. Bukan tentang belanja. Bukan tentang wisata. Tapi tentang kasih dua manusia.
Sungguh tak lagi remaja. Cinta mekar diusia menua. Bertanyalah pada angkasa. 1825 hari dalam kisah Asmaraloka.
Mari rayakan pertemuan cinta. Tentang satu Juli kisah tahun ke lima. Tentang sejoli itu kita. Menoreh lembar berisi harapan doa.
Bukan soal salah atau benar. Jawablah ini kita, yang tiada gentar. Biarkan cuap iri menebar. Tentang gosip yang terdengar.
Apapun kata orang, tak perlu resah. Orang tak suka, akan tetap tidak suka. Jalani saja kisah ini tanpa gundah. Syukuri saja apa yang ada.
1825 hari bukan sebentar. Tak terasa sudah ribuan lembar. Terima kasih sudah ikhlas dan sabar. Semoga esok lebih bersinar.
De Huize Sustaination, 1 Juli 2024
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 116
Catatan kaki
Baca Seri Hari Hari Puisiku di Kompasiana lainnya :
https://www.kompasiana.com/tag/hari-hari-puisiku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H