Puisi : Wangimu Obat Rinduku
(Seri Puisi Asmaraloka #89)
Ditulis oleh : eko irawan
Untuk apa mahal, jika tak berkesan. Bukan soal merk yang dilabelkan. Parfum itu kegemaran. Cerita wangi kesukaan.
Semerbak harum parfummu. Wangimu obat Rinduku. Urai kangen yang membelenggu. Tapi hadirmu lebih kutunggu.
Bau hanya membantu. Tanda hadir kekasihku. Peka rasa semerbak syahdu. Obat rindu itu bertemu.
Biarlah wangi mendekap sepi. Memeluk kasih dua hati. Tetap tumbuh menemani.
Tanpa parfumpun jadi cinta sejati.
De Huize Sustaination, 22 Juni 2024
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 89
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H