Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berani Keluar dari Zona Nyaman? (Seri Puisi Epigram #29)

14 Juni 2024   18:21 Diperbarui: 15 Juni 2024   15:10 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Seri Puisi Epigram #29 foto diolah dengan Sketch Camera dan Lumi

Puisi : Berani Keluar Zona Nyaman?
(Seri Puisi Epigram #29)
Ditulis oleh : eko irawan

Sejarah besar itu pilihan. Tak pernah ada saat terlena di zona nyaman. Tak terwujud saat asyik dipeluk buaian. Tak suka tantangan, tak ada pengetahuan, tak punya pengalaman.

Zona nyaman itu perlu. Tapi jangan tenggelam seperti batu. Yang diam tertunduk pilu. Harusnya bergerak agar esok selalu ada hal baru.

Mari lomba raih zona nyaman. Raih cita seindah angan. Situasi ideal harus diciptakan. Tapi jangan terlena dibuai keasyikan.

Mana nikmat hidup sewarna. Tak punya pengalaman, tak ada cerita. Kenapa terjebak hidup itu itu saja. Jangan malas untuk memperindah rasa.

Yang terlena, diam saja. Menolak tantangan, santai tak petik apa apa.  Revolusi diri, raih cita. Pengalaman baru ada, saat berani coba.

Berani keluar Zona Nyaman? Tantangan berbuah pengalaman. Temukan hal baru yang diperhitungkan. Permata berharga jadi idaman.

De Huize Sustaination, 10 Juni 2024
Ditulis untuk Seri Puisi Epigram 29

Catatan Kaki

Puisi ini tercipta dan terinspirasi dari sebuah kondisi dimana seseorang terjebak dalam zona nyaman kehidupannya. Zona ini memang situasi ideal bagi seseorang. Tak ada yang dirasa salah seseorang ada didalam situasi ini, karena setiap orang berhak menikmati hidupnya dengan caranya sendiri. Sepanjang zona nyaman tidak membelenggu kreatifitas dan idealisme seseorang, maka zona nyaman wajib diperjuangkan untuk dipertahankan.

Zona nyaman ini dicari, diusahakan dan diperjuangkan untuk diraih sebagai upaya menemukan kualitas hidup ideal. Namun saat berada di zona nyaman, apakah tercipta pengetahuan dan pengalaman baru? Kemudian Tak Sudi menerima masukan, penilaian dan kritikan, padahal hal tersebut bersifat positif. Apakah akan jadi tertutup dan menolak semua inspirasi yang masuk? Zona nyaman memang diciptakan sendiri sebagai adaptasi dan solusi dari sebuah keadaan lengkap dengan konflik, permasalahan, dan apa yang terjadi dalam kehidupan sehari hari. Ada yang bertahan, ada pula yang lari keluar dari problematika yang dialami.

Apakah kita berani keluar dari Zona Nyaman hidup kita sendiri? Sepanjang hidup jadi monoton dan seperti robot, tak ada perkembangan dan perubahan apapun, hanya itu itu saja setiap hari dan hanya berisi rutinitas, apakah kondisi ini akan menciptakan sejarah baru yang bermakna bagi hidup kita?

Saat jenuh dengan rutinitas, apakah akan ada inovasi, pengetahuan dan pengalaman baru? Mari kita lihat ikan dalam sebuah aquarium. Ikan tak akan paham seperti apa kondisi secara signifikan didalam aquarium dimana dia tinggal, tapi ikan hidup nyaman didalamnya. Justru yang ada diluar aquarium yang bisa mengamati kondisi di dalam aquarium.

Tulisan ini tidak menganjurkan anda keluar dari zona nyaman pribadi masing masing.
Jadi motivasinya adalah sekali waktu kita move on dari zona nyaman adalah untuk introspeksi dan evaluasi. Sebagai pribadi sudah seharusnya esok harus lebih baik dari kemarin. Dan sejarah baru hidup kita itu tercipta saat kita bisa keluar dari zona nyaman yang membelenggu diri kita. Percaya atau tidak, saya pribadi melakukannya dan pengalaman ini saya tulis disini agar bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun