2. Kata Jajaghu diketemukan oleh para sejarawan dan Arkeolog seperti kutipan sbb : Pada Kitab Pararaton disebutkan, "Panjenenganira Cri Ranggawuni ratu taun 14, moktanira 1194, dhinarma sira ring Jajaghu" (Soekmono, 1993). Sedangkan dalam Nagakrtagama disebutkan "Caka 1190 bhatara wisnu mulih ing curalaya pjah dhinarma ta sire Waleri Ciwawimbha len Sugatawimbha" (Pigeaud, 1962).
(3) pradaksinapatra adalah selasar yang cukup luas pada setiap tingkatan tubuh candi. Fungsinya sebagai jalan dalam membaca relief relief yang ada mengelilingi tubuh candi dari bawah hingga ke puncak candi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H