Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog Senja di Teluk Asmara (Seri Puisi Asmaraloka #81)

16 Februari 2024   20:12 Diperbarui: 16 Februari 2024   20:21 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Dialog Senja di Teluk Asmara
(Seri Puisi Asmaraloka #81)
Ditulis oleh : eko irawan

Senja tak pernah takut malam. Karena takut seringkali khawatir. Seolah malam akan kelam. Lupa pada bintang dan bulan.

Mari nikmati sunyi. Senja hanya batas baru. Tak perlu bimbang. Mari bicarakan, mari diskusikan.

Dialog Senja di Teluk Asmara. Sembari nikmati debur ombak, rasakan gelora masa depan. Dengarkan, bicarakan dan jawablah. Prasangka bukan solusi, tapi diskusi adalah cara antisipasi.

Peluklah yang ada, agar jadi satu romansa. Terima kasih sudah Sudi apa adanya. Karena syukur lebih baik dari protes. Yang nyata ada, mari kita jaga.

Dialog itu ada engkau dan aku. Temukan sewarna, satu ikatan Asmaraloka. Kibarkan bendera, rayakan untuk sepaham selangkah. Bahwa mulai sekarang, mari berdamai dengan cinta.

De Huize Sustaination, 16 Februari 2024
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 81

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun