Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ayo Nulis Abadikan Kisah Berbagi Inspirasi Menembus Batas

10 Februari 2024   14:30 Diperbarui: 10 Februari 2024   14:39 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Seri Ayo Nulis #1 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Ayo Nulis Abadikan Kisah Berbagi Inspirasi Menembus Batas
Ditulis oleh eko irawan

Ayo Nulis merupakan ajakan positif untuk berkarya dalam bidang literasi. Tunjukan dulu kapasitas diri karena menulis membantu mengembangkan diri secara signifikan agar lebih baik dan berkualitas. Hanya penulis yang tak kenal pensiun dan output karya akan terus bermanfaat untuk masa depan.

Gerakan ayo Nulis akan dibuat berseri dan mewadahi gagasan seputar literasi dan hal hal yang diharapkan punya kontribusi pada para pembaca. Ayo Nulis untuk Abadikan kisah, berbagi Inspirasi dan Menembus Batas. Selamat membaca semoga bermanfaat untuk memberikan motivasi menulis pada semua pihak dan memperkaya dunia literasi yang berkualitas di Indonesia.

Curhat Sang Penulis

Menurut seorang Sahabat, Abdul Malik seorang penulis Senior, saya adalah penulis militan. Karena Beliau yang mengikuti proses saya dari titik awal keberangkatan saya menulis. Bagi yang belum baca tulisan saya, tentu menganggap saya kurang pekerjaan. Untuk apa bersusah payah dengan biaya sendiri terus saja menulis dan menulis. Sebagian besar tulisan saya adalah puisi, sebuah media yang simple namun penuh makna. Dengan puisi saya berbicara pada dunia.

Memang tiap orang butuh menunjukan eksistensi dirinya. Berbagai cara dan tips ditempuh agar dirinya punya panggung untuk menunjukan eksistensi dirinya sebagai apa dan siapa. Sepanjang dirinya tidak menulis, maka akan tenggelam dalam percaturan dunia. Chairil Anwar jika tak menulis juga akan sirna dari sejarah. Orang orang masa kini tidak bakalan tahu dan mengenang andai Chairil Anwar tidak menulis. Terus bagaimana diri anda di forum masa depan, apakah ada peneliti yang merujuk pikiran anda masa ini, andai anda tidak menulis? Siapa akan mengenang pemikiran anda di masa depan jika tak ada karya tulis yang bisa dibaca kembali diwaktu mendatang.

Banyak orang memang pelit. Dia tidak mau berbagi inspirasi. Apa yang diketemukannya eksklusif khusus hanya dirinya yang boleh tahu, sementara orang lain tidak boleh menyaingi dirinya. Memang apa yang kita bagikan tersebut kadang kala dijadikan alat oleh orang lain untuk menelikung ide ide kita. Bahkan apa yang sudah kita bangun, tiba tiba di hak-i oleh orang lain secara sepihak tanpa permisi atau Kulo nuwun. Ini tantangan terbesar seorang penulis harus berjiwa besar dan tetap produktif menulis meskipun gagasannya di klaim pihak lain dan secara sepihak kehadirannya tersingkir secara signifikan dari sebuah gagasan yang sedang diwujudkan di suatu kawasan. Kebahagiaan seorang penulis memang saat tulisannya menjadi inspirasi bagi sebuah kegiatan, dan lebih bahagia lagi jika tulisan tersebut mendapatkan apresiasi yang layak.

Memang tak semua penulis itu kaya raya. Mereka bisa dari kalangan manapun yang butuh support system untuk meningkatkan kesejahteraannya dari apa yang digelutinya. Pipis saja bayar, kenapa kesejahteraan penulis belum terapresiasi dan masih kalah dengan penjaga toilet. Tentu banyak penulis produktif diluar sana yang sudah memperoleh penghasilan layak dan mereka semakin produktif menghasilkan karya fenomenal. Tentu setiap penulis butuh perjuangan agar karyanya memperoleh apresiasi layak. Pekerjaan apapun memang penuh persaingan, dan hal ini sebuah tantangan agar performa dan kualitas diri dalam bidang menulis juga harus semakin meningkat. Tak selamanya karier penulis itu jadi penulis gratisan melulu, tentu pada waktunya dia punya daya tawar karena kapasitasnya di dunia menulis sudah punya nama. Menulis butuh waktu, pikiran, penelitian dan tentu biaya proses menulis itu sendiri.

Seperti inilah curhat saya tentang dunia menulis. Bagaimana dengan anda?

Ayo Nulis Menembus Batas

Jangan pasang pagar batas yang membatasi kreatifitas diri anda sendiri. Jangan memutuskan sesuatu sebelum bertindak nyata mengeksplore kemampuan diri. Banyak orang kalah dan menyerah sebelum menjalani proses. Ingat, tak ada sukses jika hanya rebahan saja. Pekerjaan di bidang apapun tentu ada suka dukanya, dan orang sukses tidak bisa instan. Tak perlu membicarakan orang yang tidak ada manfaatnya bagi diri kita. Orang yang tidak suka kita meraih kemajuan dan sukses itu pasti ada, dan tentu sangat banyak. Sementara banyak pekerjaan tidak akan bisa dikerjakan sendiri. Miliki dan bangun sebuah sinergi kolaborasi lintas batas yang memberi ruang positif bagi diri kita berkembang. Orang orang yang antipati dan menebar hoax tentang keburukan kita akan terus berkeliaran, melawan perjuangan yang sedang dirintis. Serigala berburu domba adalah keniscayaan. Jadi temukan tempat nyaman untuk membangun proses diri agar berkembang lebih baik. Ketulusan perjuangan seseorang akan menjawab.

Bisakah kita menulis dan itu jadi jalan pilihan untuk membangun eksistensi diri yang bermartabat dan bermanfaat untuk diri kita? Ketulusan juang kita pasti memberi kontribusi. Rejeki itu akan datang dari pintu mana saja dan tak ada yang mustahil sepanjang kita mau memperjuangkannya.

Ayo Nulis untuk Abadikan kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas. Nulis sekalipun fiksi, butuh pengorbanan dan tidak serta Merta dinilai sepihak sebagai ngawur tak berdasar. Nulis tetap sebuah pekerjaan ilmiah yang mengolah berbagai sumber jadi sebuah sajian yang tak semua orang mampu melakukannya.

Apa yang kita tulis merupakan rangkaian pemikiran yang diharapkan mampu menginspirasi semua pihak untuk meningkatkan kualitas diri. Itu proses yang berkelanjutan. Ada perjuangan dan pengorbanan didalamnya. Nulis tetap sarana menembus batas yang luar biasa yang membuka banyak perspektif baru. Yang belum mencoba dengan apa yang pernah saya lakukan, tentu tak akan mampu menalar secara logis. Oleh sebab itu jangan pasang pagar batas yang mengkungkung diri sendiri dengan pernyataan merasa tidak bisa dan tidak mampu. Belum apa apa sudah menyerah kalah. Tentu semua ini butuh proses dan tentu ada saja kisah jatuh dan gagal yang tidak hanya sekali terjadi. Itu bisa berkali kali. Dengan bertemu dan berbagi cerita dengan mereka yang masuk dalam barisan sakit hati, bukan berarti membuat kita berhenti, tapi malah menguatkan performa kita agar semakin tangguh. Hinaan, cacian dan omongan orang yang tidak suka tentu akan senantiasa kita dengar, tapi jejak langkah positif yang kita tanam akan menjawab dengan bukti bahwa kitalah sang pemenang sejati, pejuang tangguh yang terpilih sebagai juara.

Ayo Nulis ! Tulislah yang kamu banget. Style kamu sendiri. Bukan copy paste orang lain. Permata yang indah lahir dari ditempa dan diolah dengan proses yang luar biasa. Jangan takut, mulai dari hal hal yang kamu mampu. Bismillah awali dengan yakin, bahwa perjuangan Tulus ini punya nilai lebih dibanding mereka yang menanam iri dengki dalam hatinya. Teruslah melangkah karena jika kamu berhenti, disanalah kamu akan ditertawakan. Bangunan besar diawali dari sebuah batu bata dan sadari, tak bisa instan dan ada proses. Ayo Nulis sejak sekarang dan temukan passionmu

De Huize Sustaination, 10 Februari 2024
Ditulis untuk Seri Ayo Nulis 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun