Puisi : Kecantol Cinta dipantai Bantol
(Seri Ruang Waktu Cinta #64)
Ditulis oleh : eko irawan
Buat apa dibikin rumit. Yang mudah tak perlu sulit. Tak perlu repot apalagi sakit. Sederhana saja, tak perlu berbelit-belit.
Lepaskan tak perlu ditahan. Kemarin sudah kenyang kesakitan. Capek dibuat permainan. Kecantol cinta jadi jawaban.
Bukan soal, salah, benar atau balas dendam. Pasti ada yang ambil, setelah kelam. Tak perlu kepo, lebih baik diam. Saatnya cinta yang baru bersambut bersulam.
Bukan alasan, bukan pembenaran. Ini jawaban kewajaran.Tak bisa diprotes, sudah jadi amanat ketetapan. Minggir saja yang keberatan.
Kecantol cinta di Pantai Bantol. Hanya momentum untuk menjawab. Jika dahulu pernah dalam duka derita. Kini saatnya merdeka yang sesungguhnya.
Cinta ini, telah jadi amanat. Bukan nafsu khianat, apalagi dusta para bangsat. Bukan polah keparat, apalagi birahi terlaknat. Bisa apa jika jadi takdir, titah tercatat.
De Huize Sustaination, 23 Januari 2024
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu Cinta 64
Catatan Kaki
Kecantol berasal dari bahasa Jawa. Bermakna tersangkut sesuatu yang sifatnya memikat.
Lokasi :
Pantai Bantol Dusun Sumberceleng Desa Banjarejo Donomulyo Malang Jatim
