Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Huize Jon Spraken #9 : Perbaiki Circle Mu

14 Desember 2023   13:11 Diperbarui: 14 Desember 2023   13:39 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk seri Huize Jon Spraken #9 foto diteras cafe Huize Jon malang

Huize Jon Spraken #9 : Perbaiki Circle Mu
Ditulis oleh : eko irawan

Sampai Tengah malam, bukan penghalang. Semakin asyik begadang dengan berbincang. Dialektika kopi, diskusi agar pening menghilang. Saling inspirasi, dukung dan berbagi ruang.

Quo Vadis (1) asa para pejuang. Bertukar pengalaman, pendapat dan solusi cemerlang. Duduk bersama tapi jangan bincang tentang aib orang. Manfaatkan waktu, berguna untuk masa depan gemilang.

Hindari circle (2) yang gemar bicarakan orang. Tiada habis bongkar aib dan belang. Karena selepas kau pamit, dibelakang kau dicincang. Dihabisi seolah engkau biang.

Perbaiki Circle Mu. Yang sejalan mengajak maju. Nyaman tukar pikiran, pengalaman dan berbagi ilmu. Tinggalkan circle yang penuh drama palsu.

Teman yang baik rela berbagi. Tolong menolong dan melindungi. Saling dukung tak kenal iri dengki. Mengajak kerjasama menjemput rejeki.

Mari rukun damai untuk tumbuh bersama. Gotong royong seperti lebah dan semut di alam raya (3). Saling dukung agar berlanjut bahagia. Indah damai bisa diupayakan manusia.

De Huize Jon, 14 Desember 2023
Ditulis untuk Seri Huize Jon Spraken 9

Baca Seri Huize Jon Spraken Lainnya :
https://www.kompasiana.com/tag/huize-jon-spraken

Catatan Kaki

1. Quo Vadis bermakna kemana mau dibawa pergi suatu ide atau gagasan.
2. Circle adalah istilah gaul yang berasal dari bahasa inggris yang bermakna lingkungan atau tempat dimana kita sehari hari menjalankan aktivitas bersama, dalam ranah hobby, pekerjaan atau tempat nongkrong bersama.
3. Alam memberikan contoh kehidupan yang menarik untuk dikaji. Seperti gotong royong dan pembagian tugas dan peran dalam kehidupan lebah dan semut. Jika hewan tak berakal saja membangun peradaban ada apa dengan manusia kok egois hanya mementingkan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun