Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Museum Reenactor Ngalam Menghidupkan Sejarah Perjuangan Bangsa

9 November 2023   10:10 Diperbarui: 9 November 2023   10:27 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri Eko Irawan museum Reenactor Ngalam
Dokpri Eko Irawan museum Reenactor Ngalam

Jika ada kunjungan yang membutuhkan hari yang lain bisa berkoordinasi dengan nomer kontak di foto tersebut diatas minimal sehari sebelumnya. Seluruh pengurus dan petugas museum bersifat keswadayaan dan tidak menerima gaji atau upah. Untuk kunjungan perorangan tidak ada tiket kunjungan alias gratis. Bagi yang menginginkan pembelajaran, baik ditempat atau pihak kami diundang semisal untuk drama teatrikal mohon dikomunikasikan dan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pengurus di kontak tersebut diatas.

Hingga hari ini museum Reenactor Ngalam bersifat keswadayaan dari dan oleh anggota sendiri. Semoga di waktu mendatang bisa lebih meningkatkan kapasitas dan profesionalismenya serta memperoleh support yang menunjang tumbuh kembang sebuah museum agar tetap eksis.

Mengenal Koleksi Museum Reenactor Ngalam

Koleksi Museum Reenactor Ngalam sebagian besar adalah replika yang dibuat dengan hand Made dari barang bekas yang masih layak didaur ulang. Benda benda ini dibuat semirip mungkin dengan aslinya dengan skala 1:1. Mekanisme fungsi dari replika senjata yang digunakan pada masa revolusi Kemerdekaan ini sudah dihilangkan, sehingga tidak bisa difungsikan untuk menembak dan hanya bersifat mainan untuk kepentingan pembelajaran.

Keunikan koleksi museum ini, jika museum lain bersifat benda pajangan yang tidak boleh disentuh dan dipegang, maka koleksi museum Reenactor digunakan untuk pembelajaran sehingga bisa dipakai untuk media pembelajaran dan impresi.

Reenactor sendiri berasal dari kata reenactment yang berarti Reka ulang. Orang orang yang melakukan Reenactment ini disebut Reenactor. Ini adalah sebuah metode pembelajaran dengan mengajak langsung para pembelajar untuk turut merasakan kegiatan impresi dalam sebuah giat reka ulang. Dengan jadi model langsung, tentu akan malu jika ditanya sedang melakukan apa. Dari sanalah proses belajar dipantik agar tumbuh minat belajar. 

Reenactor beda dengan cosplay, impersonal dan penggemar barang jadoel lainnya, seperti komunitas onthel dan sepeda tua, Jeep Willys atau motor tua.  Meskipun sama memakai baju pejuang, namun punya fokus yang berbeda karena visi dan misi yang berbeda dengan cara yang berbeda pula. Namun perbedaan tersebut tidak menghalangi silaturahmi demi persatuan Indonesia. 

Berikut Foto Koleksi Museum Reenactor Ngalam

1. Replika Senjata Jerman era WW2

Dokpri Eko Irawan foto koleksi museum Reenactor Ngalam
Dokpri Eko Irawan foto koleksi museum Reenactor Ngalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun