Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Museum Reenactor Ngalam Menghidupkan Sejarah Perjuangan Bangsa

9 November 2023   10:10 Diperbarui: 9 November 2023   10:27 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan gedung museum Reenactor Ngalam

Berikut liputan tentang Museum Reenactor Ngalam bisa diakses melalui channel YouTube dengan link sbb :


https://youtu.be/DhniqjU8dwc?si=SNTh5vPqksapC8Ut

Mengenal Museum Reenactor Ngalam

Museum Reenactor Ngalam adalah sebuah museum swadaya yang dikelola secara mandiri oleh Komunitas Reenactor Ngalam di kelurahan Sumbersari Kecamatan Lowokwaru kota Malang. Untuk berkunjung kesana bisa dipandu melalui link Google map sbb :

https://maps.app.goo.gl/qkqEzai3RGm1yXbW9

Komunitas Reenactor Ngalam telah memiliki badan hukum dengan SK Menkumham RI terhitung sejak 2023 dan mengawali kegiatan Komunitas sejarah bergenre Reenactment sejak 2006. Pada 2017, Komunitas Reenactor Ngalam berkesempatan mewakili Kelurahan Sumbersari Kota Malang dalam lomba Kampung Tematik Festival Rancang Malang. 

Dengan mengusung tema Tawangsari Kampoeng Sedjarah, Kelurahan Sumbersari Kota Malang berhasil menjadi salah pemenang lomba Kampung Tematik di kota Malang dan usulan Reenactor Ngalam berhasil disetujui dan memperoleh bantuan dana sebagai hadiah untuk Realisasi dari usulan tersebut. 

Hadiah tersebut bukan dana cash, namun diberikan melalui APBD Pemkot Malang melalui anggaran kelurahan Sumbersari Kota Malang yaitu berupa Realisasi pembangunan gedung Museum Reenactor yang dikerjakan oleh Dinas PU kota Malang dan pelaksanaan giat festival Tawangsari Kampoeng Sedjarah. Berikut salah satu liputan dari giat Festival tersebut dapat dilihat melalui link sbb :

https://youtu.be/BuZp3LbyalE?si=581-1S5EAepHiGpW
Festival Tawangsari Kampoeng Sedjarah bisa terlaksana hingga 5 kali event dan pada 2019 tidak bisa terlaksana karena terdampak pandemi covid 19. Pasca pandemi covid 19 berakhir, giat Festival Tawangsari belum bisa dilaksanakan karena kendala penganggaran dan pada 2023 ini kembali merintis sebuah festival dengan Tajuk Juang Fest bekerja sama dengan UMM kota Malang. Untuk gelaran rencana di tahun mendatang belum bisa dipastikan kecuali ada sponsor atau kerja sama dengan pihak ke tiga. 

Karena keterbatan SDM, Jam operasional museum hanya buka di hari Jumat, sabtu dan Minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun