Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kelak Akan Rindu (Seri Sajak Langit #33)

19 Oktober 2023   15:31 Diperbarui: 19 Oktober 2023   15:40 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Kelak Akan Rindu

(Seri Sajak Langit #33)

Ditulis oleh : eko Irawan


Kelak akan rindu sekarang. Seperti sekarang, rindu kemarin. Kecuali tak ada yang dikenang. Tak ada yang indah untuk dilihat kembali.

Langit Lah yang akan simpan curhatmu. Suka duka yang terekam dalam doa. Masih jua menunggu, berjejal menanti yang belum terkabul. Tipis diantara protes, lemah diantara tuntutan.

Rasakan untuk yang layak dikenang. Lupakan untuk lembar baru yang tidak mengekang. Sambut yang datang, ikhlaskan yang hilang. Karena langit terus berputar, berganti siang, malam menjelang.

Langit, ajari aku bersyukur. Agar setiap nafas layak disanjung. Cukup sudah duka nestapa. Kelak akan rindu, kisah langit menaungi syahdu.

De Huize Penantian, 19 Oktober 2023
Ditulis untuk Seri Sajak Langit 32

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun