Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mesem Bincang Budaya Bantengan

4 Oktober 2023   17:47 Diperbarui: 4 Oktober 2023   17:49 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mesem Bincang Budaya Bantengan
Ditulis oleh : eko irawan

Di daerah kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, begitu mendengar akan ada pertunjukan Bantengan, maka warga masyarakat akan datang berduyun duyun jauh sebelum acara di gelar. 

Bantengan jadi pertunjukan seni paling populer yang mengundang banyak penonton. Fenomena yang sama terjadi hampir di seluruh malang raya. Bantengan sudah jadi magnet yang mampu mengundang banyak penonton untuk hadir.

Hiburan banteng ketaton yang kalap seolah sebuah pertunjukan yang dirindukan, dan semakin membuat penonton membludak khususnya pasca pandemi covid 19 usai. 

Malam Minggu, 30 September 2023 di mesem cafe and Art Galery Tumpang diadakan acara Rutin Padhang Bhulan #55 dengan tema Ngungak Jagade Arak Arakan Bantengan.

Penasaran bagaimana para pendapat para pegiat Bantengan berikut liputannya :


https://youtu.be/LyAEWxgEkVI?si=o3tu29283HJBf-09

Sejarah Bantengan memang memiliki beberapa versi menurut tanggapan para ahlinya masing masing. Salah satu Bukti keberadaan Bantengan memang dapat ditemui dalam Relief candi Jajaghu. Candi peninggalan kerajaan Singhasari ini menggambarkan relief bantengan

Dokpri Eko Irawan
Dokpri Eko Irawan

Dokpri Eko irawan
Dokpri Eko irawan

Dokpri Eko irawan
Dokpri Eko irawan

Pembahasan Bantengan di mesem cafe sangat menarik dan semoga dimasa mendatang Bantengan semakin maju sesuai harapan dari para pegiatnya.

Salam sukses untuk Seni Bantengan.

Toempang, 4 Oktober 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun