Puisi : Merdeka dalam Puisi
(Seri Bicara dengan Puisi #2)
Ditulis oleh : eko Irawan
Bicaralah, apa yang harus terungkap. Tulislah, apa yang harus kau tulis. Mulut untuk suara, tangan untuk menulis. Karena aku merdeka dalam puisi.
Tak ada yang jajah. Tak ada yang batasi. Kamu bisa tapi terpenjara. Oleh aturanmu sendiri.
Yang melarang itu diri sendiri. Khawatir berlebihan. Jangan jangan begini, jangan jangan begitu. Penakut lahir dari ragu ragu.
Merdeka dalam puisi, tulislah. Tak perlu malu dikritik, tak perlu malu digibhah. Yang harus malu itu pandai menilai, tapi tak punya karya. Pandai cari muka, tapi buktinya tak ada.
Merdekakan jiwamu. Temukan engkau siapa. Tak perlu tunggu besok. Karena besok belum tentu sempurna.
De huize kata kata, 20 September 2023
Ditulis untuk Seri Bicara dengan Puisi 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H