Puisi : Buku Cinta
(Seri Puisi Asmaraloka #69)
Ditulis oleh : eko Irawan
Jangan pisahkan aku dengan buku. Dia tak merebut cinta. Dia hanya lembar kertas. Yang butuh dibaca ulang.
Sementara engkau adalah cinta. Aku tak selingkuh. Tapi sama, mohon dimengerti. Sama butuh perhatian.
Jangan cemburu, jika aku dipeluk buku. Tenggelam diantara kata dan data. Buku cinta sejati itu, engkau. Yang bikin hidup lebih hidup.
Terima kasih sudah mengerti. Tak menjual bukuku, sebagai kertas bekas kiloan. Membenci bukuku, sama dengan kau benci aku. Aku dan buku itu hadir satu paket, satu jiwa.
Jangan bosan jangan benci. Stop baca sama dengan melestarikan kebodohan. Bacalah, belajar agar otak tidak bebal. Cinta buku tak mengalahkan buku cinta, dirimu.
De Huize Tilapia, 17 September 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 69
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H