Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buku Cinta (Seri Puisi Asmaraloka #69)

17 September 2023   21:26 Diperbarui: 17 September 2023   21:29 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Buku Cinta
(Seri Puisi Asmaraloka #69)
Ditulis oleh : eko Irawan

Jangan pisahkan aku dengan buku. Dia tak merebut cinta. Dia hanya lembar kertas. Yang butuh dibaca ulang.

Sementara engkau adalah cinta. Aku tak selingkuh. Tapi sama, mohon dimengerti. Sama butuh perhatian.

Jangan cemburu, jika aku dipeluk buku. Tenggelam diantara kata dan data. Buku cinta sejati itu, engkau. Yang bikin hidup lebih hidup.

Terima kasih sudah mengerti. Tak menjual bukuku, sebagai kertas bekas kiloan. Membenci bukuku, sama dengan kau benci aku. Aku dan buku itu hadir satu paket, satu jiwa.

Jangan bosan jangan benci. Stop baca sama dengan melestarikan kebodohan. Bacalah, belajar agar otak tidak bebal. Cinta buku tak mengalahkan buku cinta, dirimu.

De Huize Tilapia, 17 September 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 69

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun