Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Menggagas Lodji Temenggungan Destinasi Tematik Kelurahan Sukoharjo Kota Malang

8 September 2023   10:34 Diperbarui: 8 September 2023   10:40 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Leiden.nl
Dokpri Leiden.nl

Dokpri Leiden.nl
Dokpri Leiden.nl

Dokpri Leiden.nl
Dokpri Leiden.nl

Di monumen kidul pasar tercatat nama nama pejuang yang gugur, disinyalir mereka adalah para pejuang Kemerdekaan yang berasal dari arek arek kidul pasar.

Dokpri monumen kidul pasar foto oleh Reenactor Ngalam
Dokpri monumen kidul pasar foto oleh Reenactor Ngalam

Mereka tergabung dalam GRK atau Gerilya Rakyat Kota yang terus bergerak melawan penjajahan Belanda. Mereka bersembunyi di kampung kampung, bisa jadi termasuk juga di wilayah Temenggungan. Data data seperti ini perlu diadakan penggalian sejarah dengan menggali melalui cerita tutur warga setempat. Ada ide lebih besar lagi yaitu melengkapi data hingga terwujud Malang Kota Pejuang. Pejuang malang tidak hanya Hamid Rusdi. Nama nama arek Kidul pasar juga para pahlawan yang gugur demi kejayaan Nusa bangsa. 

Destinasi pusat oleh oleh dan Kuliner Temenggungan

Sebuah destinasi wisata, selain destinasi sejarah yang harus diperkuat dari kajian literasi dan pengumpulan sejarah tutur dari warga setempat, juga harus memberi ruang pada warga lokal menumbuhkan UMKM berupa pusat oleh oleh dan kuliner khas. Oleh oleh dan kuliner adalah product yang harus tersedia, sehingga wisatawan tidak melulu menikmati wisata sejarah dengan oleh oleh foto selfie, tapi juga punya kenangan dengan oleh oleh dan kuliner khas. Djogja bisa jadi pembelajaran yang menarik dengan dukungan oleh oleh dan kuliner yang khas. Bagaimana dengan temenggungan? Perlu dilakukan kajian terintegrasi bahwa malang juga punya oleh oleh dan ciri khas yang unik. Artikel tentang kuliner akan ditulis dalam seri tulisan selanjutnya.

Keberadaan pusat oleh oleh dan kuliner merupakan peluang bagi UMKM untuk bertumbuh. Kesempatan gelar UMKM jangan hanya ada saat gelar festival bertema tempo dulu yang mungkin digelar setahun sekali atau dua kali. Upaya penumbuhan dan perlindungan UMKM haruslah tetap digiatkan agar warga setempat memiliki rasa turut memiliki hingga warga setempat turut menjaga dan mensukseskan inovasi yang digagas. Perlu juga diatur penataan UMKM agar tidak menjadi konflik dengan petugas dinas terkait yang punya wewenang. Jangan sampai ada gagasan, setelah berjalan, malah dilarang karena dianggap mengganggu ketertiban umum.

Kesempulan

Gagasan Lodji Temenggungan tetap merupakan ide yang menarik untuk ditindaklanjuti. Hal ini harus ada yang memulai dengan membangun sebuah team kerja yang memiliki visi misi sejalan, sehingga mampu sinergi kerja sama yang solid. Team inilah yang bekerja ekstra keras tidak hanya menggagas, tapi juga mewujudkan dan menjaga inovasi agar terus tumbuh dan memiliki manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Team inilah yang secara bersama sama mengumpulkan data pendukung yang bisa menopang secara signifikan. Dibutuhkan sinergi berkualitas yang penuh pengertian dalam arti mampu menghargai pihak pihak yang turut andil bersusah payah merintis dalam bidang masing masing. Semoga artikel Mengawal Gagasan Lodji Tenenggungan ini menginspirasi dan jadi pemantik awal kebangkitan inovasi warga Temenggungan yang bermakna bagi kesejahteraan warga setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun