Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Roman

Roman Jendela #2: Joeang Fest

21 Juli 2023   09:32 Diperbarui: 21 Juli 2023   09:35 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Roman Jendela #2
Festival Joeang
Ditulis oleh : Eko Irawan

Masih seputar kisah Jendela. Kemarin masih miring. Tapi sudah kembali ditata ulang. Jendela yang jadi saksi untuk banyak kisah. Yang belum baca kisah kemarin, bisa klik link berikut :
https://www.kompasiana.com/irawanoke1803/64b6126108a8b5409f7eef72/roman-jendela

Festival Joeang itu. Ya itulah yang kulihat sekarang. Melihat ritme sebuah budaya asli Indonesia berlandaskan Pancasila, sebuah aktifitas mengangkat potensi dengan cara gotong royong dan guyub rukun. Potensi itu sudah jadi asset yang perlu dikembangkan dan didukung oleh berbagai pihak yang punya kepedulian.

Baca juga: Roman Jendela

Sebagai Jendela, aku pernah jadi saksi melihat sebuah peran masyarakat dusun Tawangsari, sekarang wilayah RW.1 kelurahan Sumbersari kecamatan Lowokwaru kota Malang. Dari pada berpanjang lebar mari kita tengok festival Kampoeng Tawangsari yang diselenggarakan beberapa tahun lalu.

Link sbb :

https://youtube.com/watch?v=BuZp3LbyalE&feature=share7

Monggo dinilai sendiri. Video itu karya  asli anak yang lahir di Tawangsari. Sekarang dia berkarier di dunia videografi nasional dengan project luar biasa. Karya video ini sangat spektakuler, mampu mengangkat potensi Tawangsari dari level kampung ke panggung dunia. Sejarah perjuangan bangsa indonesia adalah asset yang membanggakan dan perlu diangkat secara kreatif sesuai pandangan generasi kekinian.

Toponimi Tawangsari sekarang memang sudah tidak dikenal lagi. Namun dalam rangka Kegiatan Kampung tematik, nama ini diabadikan menjadi Tawangsari Kampoeng Sedjarah. Kampung ini menjadi salah satu pemenang Lomba kampung tematik di Kota Malang dan usulan warga Tawangsari berupa konsep museum bertema perjuangan berhasil terealisasi. Penasaran bagaimana museum Reenactor itu, berikut liputannya :

Link sbb :

https://youtube.com/watch?v=DhniqjU8dwc&feature=share7

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun