Puisi : Bersemi di Coban Jodoh
(Seri Puisi Asmaraloka #58)
Ditulis oleh : Eko Irawan
Jodoh selalu punya cara. Tak pernah disangka. Tak bisa diprediksi. Punya alur, terus maju bukan mundur.
Jodoh tak bisa dikejar. Saat datang tak mampu ditolak. Saat bersemi tumbuh, saat mati runtuh. Jalani saja tiada rekayasa.
Menyatu bangun kisah. Rona rona cerita. Romansa asmaraloka manusia. Rawatlah agar terus tumbuh. Bersemi di coban Jodoh.
Berdua menikmati beningnya air. Membuncah membentuk kilau pelangi. Diterpa sejuk butir butir air dibawah sinar surya. Menyimpan jodoh yang telah disatukan.
Tak ada janji, tapi mari jalani. Alur seperti air, menuju samudra. Terus mengalir menuju merdeka. Karena cinta harus terus bersama.
Coban Jodoh, 16 Juli 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 58
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H