Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Takut Banting Setir Mari Lirik 5 Profesi Sampingan Berikut Ini

13 Juli 2023   19:59 Diperbarui: 13 Juli 2023   20:08 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Redtis foto cp inovasi nila bioflok

Dokpri mpc malang foto club dalam giat hunting foto dilembah Dieng Malang kolaborasi Reenactor Ngalam sebagai model pejuang
Dokpri mpc malang foto club dalam giat hunting foto dilembah Dieng Malang kolaborasi Reenactor Ngalam sebagai model pejuang

Mulai tukang jahit baju, peralatan dari sabuk hingga tas dan helm sampai replika senapan jadul yang dibuat impresi historical reenactment. Coba lihat foto berikut.

Dokpri Reenactor Ngalam impresi kisah WW2 just reenactment no political issue
Dokpri Reenactor Ngalam impresi kisah WW2 just reenactment no political issue

Hobby Reenactor seperti ini sebenarnya hobby mahal, coba cari di google, berapa harga pernik perniknya. Hal tersebut merupakan peluang jika mampu mereplika barang dimaksud.
Masih banyak lagi peluang bisnis berbasis hobby ini bisa diketemukan.

2. Bisnis berbasis usaha Rumahan.
Satu cara efektif memperoleh penghasilan adalah membuka usaha dirumah. Buka kedai kopi, warung kebutuhan rumah tangga atau counter hp bisa jadi pilihan. Usaha rumahan, seperti bikin usaha olahan kerupuk atau kue bisa juga dilakukan. Yang rumahnya besar dan dekat dengan pabrik atau kampus, bisa juga buka usaha kost. 

3. Menjual keahlian Pribadi.
Secara pribadi, kita punya keahlian masing masing yang jika dijual bisa punya nilai ekonomis. Keahlian yang saya maksud ini adalah ketrampilan dan kemampuan diri yang spesifik. Contohnya kemampuan menjadi MC. Tak semua orang mampu menjadi MC pada suatu acara. Seorang MC tidak pernah gemetar atau greweli saat tampil didepan audience. Kemampuan membawa acara ini bisa mendatangkan cuan lho. Kemampuan lain seperti menyanyi juga punya nilai jual.  Coba sekali waktu introspeksi diri, mencari kamu itu bisa apa dan apakah kemampuan itu bisa mendatangkan berkah. 

4. Peluang usaha budidaya.
Jika punya lahan disekitar rumah dan tidak mengganggu lingkungan sekitar, peluang usaha budidaya bisa jadi alternatif. Contohnya usaha budidaya ayam kampung, mentog, burung kenari, burung kicau atau ikan, bisa jadi pilihan. Lihat dahulu peluang dan asset yang akan dikembangkan tersebut. Prospek burung kenari misalnya masih memiliki harga yang lumayan stabil dipasaran, namun juga perhatikan faktor cuaca. Kenari sangat rentan dengan perubahan cuaca. Dari segi teknik pemeliharaan, burung kenari tergolong mudah dan tidak ribet. Salah satu peluang yang bisa digarap dan sudah memberikan bukti nyata adalah peluang Usaha Budidaya ikan nila dengan sistem bioflok. Ada sekelompok masyarakat di daerah Slilir Bakalan Krajan kota Malang membangun usaha nila ini berbasis kampung dan mereka mengerjakannya secara profesional dengan mendirikan usaha bernama Redtis.

Dokpri Redtis kelompok petani milenial budidaya ikan nila 
Dokpri Redtis kelompok petani milenial budidaya ikan nila 

Berawal dari Inovasi Kampung Nila Slilir, dalam lomba Inovasi pelayanan Publik yang diadakan Oleh Kemenpan RB, inovasi ini menjadi salah satu pemenang dan menjadi juara nasional. Berikut link liputan dari medsos Pemkot Malang tentang inovasi tsb :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0SXrYiQdC4Mc89w2wRFv9t5qbQqCdfaeAV1Gt3FYe8ukoGCzQ3n9XPq8kYuks1NZQl&id=212811572075740&mibextid=Nif5oz
Mereka yang tergabung dalam Redtis ini mulai memperoleh penghasilan yang menggembirakan dan usaha ini berjejaring hingga cakupan usahanya menyebar ke beberapa kota di Jawa Timur. Jika tertarik peluang ini bisa kontak person wa dan Instagram di foto sbb : 

Dokpri Redtis foto cp inovasi nila bioflok
Dokpri Redtis foto cp inovasi nila bioflok

Peluang usaha budidaya tetap memiliki prospek yang baik, apalagi jika dikerjakan secara profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun