Menjalar Tangguh Tak Kenal Rapuh
(Seri Puisi Asmaraloka #48)
Ditulis oleh Eko Irawan
Tumbuh disela sela ruang gaduh. Bersemi dan terus tumbuh. Terus membina menuju utuh. Menjalar tangguh tak kenal rapuh.
Tak perlu takut, jalani saja agar runtut. Secuil tapi kuat merebut. Bertahan kokoh tak butuh ribut. Punya prinsip teruslah merangkai merajut.
Ini hidup kita, hak pilihan nyata. Alur semesta punya cara. Berjuang untuk raih bahagia. Ikuti kata orang, alamat binasa.
Berhikmah itu temukan rasa. Pelahan jalani proses semesta. Saling mengerti, kunci utama. Raih mekar, menang sentosa.
Malang, 12 Juni 2023
Ditulis untuk seri Puisi Asmaraloka 48
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H