Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Pasti dan Belum Pasti (Seri Puisi Distikon #2)

5 Juni 2023   17:39 Diperbarui: 5 Juni 2023   17:44 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antara Pasti dan Belum Pasti
(Seri Puisi Distikon #2)
Ditulis oleh Eko Irawan

Karena cinta bukan ilmu pasti.
Kecuali ada komitmen selaras Sehati.

Hatipun bisa sewaktu waktu berubah.
Berubah gundah berubah resah bahkan bisa Berubah Bubrah.

Yang resmi nikah saja, bisa pisah,  bisa sengketa.
Apalagi Nabung bareng Pacar, apa yakin apa percaya.

Kalau cinta tak pandang bulu tak kenal ragu.
Karena menata masa depan itu wajib dan perlu.

Mau bersama, segera nikah saja.
Jika nunggu ini nunggu itu, artinya apa.

Jika punya, nabung sarana cita cita.
Karena mahligai cinta, butuh biaya.

Antara pasti dan belum pasti.
Gunakan hati, rasakan dengan nurani.

Karena hidup itu pilihan mandiri.
Milih sendiri, apapun nanti, tanggung jawab pribadi.

Malang, 5 Juni 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Distikon 2
Distikon adalah puisi Dua Seuntai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun