Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah Tangga Palsu (Seri Hari Hari Puisiku #85)

21 Mei 2023   20:39 Diperbarui: 22 Mei 2023   00:52 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : "Rumah Tangga Palsu"
Seri Hari Hari Puisiku #85
Ditulis oleh : Eko Irawan

Apa harus dipaksa. Seolah baik baik saja. Abaikan hati, siksa jiwa. Pura pura bahagia tapi hidup sandiwara.

Hidup sekali. Tak bisa diulang lagi. Bahagia belum pasti. Dimanfaatkan apa, karena yang pasti itu mati.

Jangan Jadikan hidupmu drama. Hidup nyata, tak berguna pura pura. Sengsara jiwa, tak dapat berkah pahala. Sengsara tapi pura pura bahagia.

Bicarakan, tanpa perdebatan. Tak cocok kenapa dipertahankan. Apa bahagia menikmati hidup penuh alasan. Menikmati hidup penuh kepalsuan.

Jujur, buang egoismu. Daripada tipu tipu. Tipu diri, tipu Pasanganmu. Hidup sekali saja, dihias rumah tangga palsu.

Malang, 21 mei 2023
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 
85

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun