Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kering (Seri Hari Hari Puisiku #84)

15 Mei 2023   19:22 Diperbarui: 15 Mei 2023   19:51 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Kering (Seri Hari Hari Puisiku #84) ditulis oleh Eko Irawan

Ini bukan kehendakku. Siapa mau. Tentu tak ada yang mau. Tak jelas, Tak pasti, serba semu.

Menunggu dan menunggu. Saat kewajiban dan tagihan membelenggu. Disangka, aku penipu. Tak bisa dipercaya, umbar omong palsu.

Ditapal batas putus asa. Jika kataku, ditafsir dusta. Sungguh kering sungguh tak berdaya. Tak kuasa jawab apa apa.

Aku tak ulur waktu. Tolonglah aku wahai Tuhanku. Aku menyerah dengan Ujianmu. Datanglah dengan KeajaibanMu.

De Huize Tilapia, 15 mei 2023

Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 84

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun