Tak Perlu Hampa karena Puisi adalah Jiwa
(Seri Malang Melintang Binatang Jalang #5) Ditulis oleh : Eko Irawan
Ludba Kilam berkata :
"Ruh Sesungguhnya kayu tangan Heritage adalah Sastra! Ingkari hal itu, maka semua jadi Hampa."
Mari menghidupkan jantung Kota Malang dengan berpuisi. Acara baca Puisi dalam rangka Mengenang 74 Tahun Kepergian Chairil Anwar
28 April 1949 - 28 April 2023 ini merupakan pemantik, sebuah upaya menghidupkan kembali Jantung Kota Malang dengan puisi.
Lokasi acara: Monumen Chairil Anwar, Jl. Basuki Rahmad / Kayutangan MalangÂ
Pembaca Puisi :
1. Abdul Malik, Isa karya Chairil Anwar
2. Sam Wes, Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar
3. Restu Respati, Sajak Buat Basuki Resobowo karya Chairil Anwar
4. Eko Irawan, Aku karya Chairil Anwar
5. Bayu Putro, Kepada Cinta karya Teguh SH
6. Maghfirotul Laily, Pengemis Tua Seharga Lima Rupiah karya Gombloh
7. Ratna Arya, Doa karya Chairil Anwar
8. Anggit Khaliel, Tak Sepadan karya Chairil Anwar
9. Mbah Jo, Petuah Import-AntÂ
Musik : Agus WayanÂ
Konsumsi :
1. Jenik Kristin - Kopi
2. Huize Djon - KueÂ
Dokumentasi :
1. Dyah Ayu
2. Trisiana