Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian Rindu (Seri Ruang Waktu Cinta #28)

4 Mei 2023   22:57 Diperbarui: 4 Mei 2023   22:59 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Tarian Rindu
Seri Ruang Waktu Cinta #28
Ditulis oleh Eko Irawan

Apakah ini rindu? Rindu atau Tidak. Tapi tak perlu mengelak. Apalagi mengertak. Karena rindu ini telah tercetak, mengisi relung cinta berarak.

Sungguh rindu, jangan jawab tidak. Babak rasa, tapi jangan jadi budak. Akui saja dengan bijak. Karena Rindu ini bisa meledak.

Tarian rindu, rindu mendesak. Malu bercorak, alasan berontak. Detak rindu, ajak  mendobrak. Berombak tak kuasa elak, damai cinta pasti terkuak.

Akui iya, jangan bilang tidak. Tak butuh alasan jangan buat jarak. Tak butuh galak, apalagi menyalak. Gejolak cinta, berbunga dibenak.

Malang, 4 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun