Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayo Bahagia (Seri Hari Hari Puisiku #80)

12 April 2023   21:38 Diperbarui: 12 April 2023   22:31 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Seri Hari Hari Puisiku #80 foto xiome note 5a, diolah dengan snapsheed dan lumii, tumpang 12 April 2023

Puisi : Ayo Bahagia
(Seri Hari Hari Puisiku #80)

Karena terlalu singkat. Untuk apa merana? Disyukuri saja. Hari hari ini. Biarkan kemarin berlalu, yang penting besok, ayo bahagia.

Suka tak suka ini hidup. Tetap ada, harus jalani. Mengeluh tambah peluh. Sambat Tambah berat. Dipikir sendiri, tambah susah. Gelisah. Resah.

Tak perlu iri. Dengki. Hidupmu sendiri kenapa jadi siksa. Kenapa tak jadi diri sendiri. Bangun motivasi, ciptakan kreasi.

Karena mengeluh, tak ada yang peduli. Ini duniamu, ayo bahagia. Syukuri saja hari ini. Nikmati apa yang terjadi. Mengalir nikmat bersama takdir. Prasangka baik dalam doa, raih nasib baik setelah usaha.

Bumi Tumpang, 12 April 2023
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Hari Hari Puisiku 80

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun