Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rayuan Pulau Kelapa (Seri Rayuan Rayu Merayu #3)

29 Maret 2023   17:55 Diperbarui: 29 Maret 2023   17:57 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seri Rayuan Rayu Merayu #3 dokpri

Puisi : Rayuan Pulau Kelapa (Seri Rayuan Rayu Merayu #3)

Duhai panggung Tadarus Puisi.

ijinkan aku berdiri. Menyapa jiwa negeri.

Baca juga: Rayuan Rayu Merayu

serasa me-reka ulang Izmail Mardzuki.

Menggugah bara agar tak mati.

Negeri Elok ini, tanah airmu.

Negeri Indah ini, tumpah darahmu.

Sumbangsih apa untuk bangsamu.

Duhai Muda, penerus juang ayo maju.

Rayuan Pulau kelapa, Indonesia.

Bangga melahirkan cinta. 

Ini negerimu duhai para muda.

Ayo berkarya, ayo terus berkarya.

Banggamu memiliki negeri.

cintamu untuk menjaga dan lindungi.

Rawatlah bumi, Rawatlah agar lestari.

Jagalah hingga masa depan nanti.

De Huize Tilapia, 29 Maret 2023

ditulis oleh Eko Irawan 

untuk Seri Rayuan Rayu Merayu 3





Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun