Edukasi Outing class SMAN 1 Malang : Memperkenalkan Ekonomi Kreatif Sejak DiniÂ
Edukasi Outing Class SMAN 1 Malang tergolong anti mainstream. Para siswa dari gen z ini butuh cara yang tidak biasanya untuk mengenal lingkungan sekitarnya, khususnya usaha ekonomi kreatif sejak usia dini. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat pagi, 10 Maret 2023. Redtis adalah sebuah usaha ekonomi kreatif berbasis Aqua culture berupa budidaya ikan nila system' bioflok dikolam Terpal sehingga memungkinkan budidaya nila dilahan sempit.
Outing Class dengan memperkenalkan usaha ekonomi Kreatif sejak dini pada para siswa dianggap sangat penting, karena prospek usaha dimasa depan tidak harus jadi pegawai negeri atau kerja kantoran. Wawasan edukasi dunia kerja bisa diciptakan dilingkungan sekitar dengan menciptakan destinasi kreatif di sekitarnya.
Lokasi Redtis bisa diakses di google map, terletak di Bakalan Krajan Kota Malang
Inovasi Anti Mainstream
Apapun bisa berpeluang menghasilkan cuan, asalkan fokus dan dikerjakan secara konsisten, berkelanjutan dan berbasis saint dan tekhnologi. Bioflok adalah sebuah inovasi berbasis teknologi sehingga memungkinkan budidaya nila dilahan sempit, caranya mudah dan ikan nila memiliki prospek pemasaran sangat baik dengan ikan dijamin tidak bau tanah. Â Biasanya orang mengenal kolam terpal system' bioflok untuk budidaya lele, namun seiring sejalan dalam progres para Pegiat budidaya nila di dusun Slilir ini, berhasil membuktikan bahwa budidaya nila lebih menguntungkan, karena harga nila merah memiliki pangsa pasar yang sangat baik. Kolam bioflok nila tidak menimbulkan bau dan dampak pencemaran lingkungan seperti pada kolam bioflok lele.
Outing Class SMAN 1 Malang di Barak Redtis Aqua culture ini merupakan terobosan baru yang bisa ditempuh para siswa dan mahasiswa. Edukasi Prospek usaha ekonomi kreatif harus diperkenalkan sejak dini. Tak perlu malu menjadi petani ikan nila, tapi menggunakan tekhnologi kekinian. Redtis layak dijadikan pusat edukasi, karena apa yang dikerjakan redtis berbasis riset terintegrasi dari semua proses dari hulu ke hilir. Artinya Redtis membangun mekanisme dari pembibitan, pembenihan, budidaya intensif hingga ke proses pemasaran. Redtis bukan sekedar usaha kampungan di tingkat Kelurahan. Pada 2021 inovasi ini berhasil mengantar kelurahan Bakalan Krajan Kota Malang menjadi Juara Nasional inovasi Publik di Kepmenpan RI Di Jakarta.
Redtis juga membangun kemitraan tidak hanya dimalang raya tapi juga telah menjalin kemitraan dengan para mitra dari beberapa Kota di Jawa Timur. Pemasaran hasil panen dari Redtis tidak hanya melalui penasaran langsung, namun juga sudah memenuhi kebutuhan Restoran dan Kolam pemancingan di seputar malang Raya. pada Desember 2022 kemarin, Redtis mencapai panen Raya hingga 9 ton ikan nila dari semua kemitraan yang memiliki kerjasama dengan Redtis. Redtis juga memiliki kerjasama dengan perusahan pakan ikan antara lain dengan STP. Para petinggi STP dari Jakarta bahkan telah berkunjung ke barak REDTIS di Slilir.
Edukasi hal hal seperti yang dilakukan oleh Redtis ini, perlu diperkenalkan sejak dini. Siapa saja bisa memelihara ikan dirumah, bisa panen, tapi memelihara ikan yang memberikan prospek penghasilan, tak semua orang bisa melakukan. Inspirasi ini layak dijadikan pusat edukasi agar khususnya para siswa memiliki pola pikir baru, bahwa membangun usaha bisa dimulai dari mana saja. Selamat belajar budidaya nila intensif.
Slilir, 10 Maret 2023
Ditulis oleh Eko Rody Irawan
Support Media Partner Redtis Aqua culture
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H