Di kota Malang sendiri terjadi peristiwa Malang Bumi Hangus, dimana hampir 1000 bangunan lebih terbakar sehingga gedung gedung vital tersebut, diantaranya termasuk Balaikota Malang, tidak bisa digunakan oleh Musuh.
Area Coban Jahe selain destinasi Wisata air terjun, juga ditempati wisata yang unik, yaitu bisa menikmati kuliner dengan meja kursi berada di aliran sungai yang berasal dari coban. Sangat eksotis dan menarik. Masih banyak lagi destinasi wisatanya yang sangat menarik berada di Jabung. Bagi pecinta Kopi tentu akan mengenal Kopi Taji.
Keistimewaan Jabung juga diciptakan oleh para pegiat budaya dan Literasi yang rata rata didominasi oleh para muda. Republik Gubuk adalah contoh gerakan literasi yang bisa merambah ke pelosok dusun, sehingga minat baca bisa dibangun diwilayah pedesaan dengan sebaran gubuk baca ada didusun dusun di Jabung.Â
Selain aktif dalam gerakan literasi, juga aktif menghidupkan kembali permainan anak anak Jadul yang sekarang mulai tidak dikenali lagi oleh anak anak milenial. Ada Juga kegiatan Preman Mengajar.Â
Para muda yang semula menjadi preman pengganguran sekarang mulai aktif dalam gerakan literasi menjadi pengajar dalam giat preman mengajar, bahkan ada juga yang jadi penari topeng Malangan Khas Jabung handal seperti Sam Majid, yang pada gelar mantraloka Padang bulan #3, menampilkan Tari Topeng Klono Jabung dengan sangat spektakuler.Â
Informasi Dari Gus Irul, selaku Presiden Republik Gubuk, para penerus penari topeng Jabung sudah berhasil melatih 300 pemuda pemudi yang handal menari topeng jabung, dan diharapkan bisa mencapai 1000 penari di masa masa mendatang.Â
Selain Sam Majid dan Sam Andik yang handal menari Topeng klono dan Gunungsari, ternyata ada Sam Lyhonk, yang sekarang telah menjadi maestro pengrajin topeng Malangan yang handal. Sam Lyhonk ini pengrajin topeng yang mampu membuat topeng Malangan dengan sangat sempurna.
Kebetulan di masa lalu, Jabung juga dikenal sebagai Sentra Topeng Malangan. Alhamdulillah saya bisa bertemu dengan Mbah MISDI, Sang Klono Jabung pada masanya yang menjadi sesepuh Topeng Jabung era kekinian yang sekarang melatih dan menurunkan ilmunya kepada para Muda.
Dalam mantraloka Padang Bulan #3 tersebut diiringi secara live oleh pemain karawitan yang luar biasa mengiringi pagelaran tari topeng. Ternyata para penabuh gamelan ini, sangat istimewa, karena  didominasi para muda Jabung. Mereka mampu mengiringi mocopatan oleh Sam Dana dari Sukun dengan sangat memikat dan sangat syahdu didengar.