Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Diary

Monolog Eko Irawan: "Narasi Merawat Idealisme"

21 Februari 2023   19:14 Diperbarui: 21 Februari 2023   19:16 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua ingin lebih baik. Ingin bahagia. Tapi ternyata kata bahagia itu tidak ada dalam kamus orang Jawa. Bahagia berasal dari kata Happy. Hanya urusan materi saja. Punya apa. Punya ini itu dalam khasanah harta benda. Sukses hanya urusan harta. Faktor didalamnya, apakah bahagia. Jiwanya apa sejahtera.

Orang Jawa mengenal tujuan hidup sebagai ayem tentrem. Sebuah keadaan yang seimbang antara fisik dan non fisik. Ayem tentrem bukan malas, tapi sebuah tujuan yang diperjuangkan. Usaha. Soal hasil, disyukuri dan dievaluasi. Sabar dan syukur jadi ukuran. Ikhlas tanpa kata ikhlas.

Ngomong apa ini. Baca jika ingin paham narasi merawat idealisme ini. Jujur aku bukan tokoh berpendidikan tinggi yang jadi titik tolak panutan. Apa manusia dihormati dalam kelas kasta. Inspirasi bisa diketemukan siapapun, bahkan dari anjing. Dalam gempa Turki baru baru ini, ada anjing pelacak yang ditugaskan menemukan korban yang tertimbun gempa. Puluhan nyawa manusia tertolong dan bisa diselamatkan. Hingga akhirnya anjing itu akhirnya gugur tertimpa reruntuhan. Anjingpun bisa jadi pahlawan, dan berjasa menolong puluhan nyawa tertolong dari bencana. Itu anjing, kita manusia. Sudahkah kita punya jasa untuk manusia lain dan seisi alam semesta ini?

Narasi merawat idealisme. Diperjuangkan. Mungkin sekarang perjuanganku tak menghasilkan cuan instan. Hingga untuk merawat tubuh dengan makan saja, harus utang di warung. Tubuhpun jadi kurus demi merawat idealisme. Salah? Iya menurut orang yang belum merasakan susahnya meraih ayem tentrem. Tak sefrekuensi, mana bisa sinergi?

Pojok Tebo Selatan, 21 Februari 2023
Ditulis oleh Eko Rody Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun