Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggombal dengan Puisi

13 Februari 2023   12:41 Diperbarui: 13 Februari 2023   12:44 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri seri puisi Asmaraloka #35

Menggombal dengan Puisi

Puisi mana indah tanpa kata Gombal.
Tapi apa benar? Itu membahasakan Rayuan. Romantisme kata. Agar semakin mempesona bait bait sajaknya.

Jadikan indah hidupmu.
Menggombal tak selamanya menipu.
Janji palsu, tak berwujud walau lama menunggu. Tapi jadikan puisimu syahdu.

Menggombal dengan puisi.
Sejenak terlena dengan kata kata menyentuh hati.
Sekali waktu itu perlu jalani.
Mengemas kata, jadi untaian puisi.

Kasihku puisi merekam hari hari.
Hidup perlu dinikmati. Disyukuri.
Menggerutu hanya bikin susah sendiri.
Sekali waktu nikmati puisi puisi.

Puisi tak menggombal. Karena akan licin setelah setrika. Layak pakai, layak guna.
Kemaslah gombalmu, bukan gombal biasa.

Baca juga: Tafakur Cinta

Malang, 13 Februari 2023
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Puisi Asmaraloka 35 

Bagaimana menggombal dengan puisi?
Silahkan dibaca Seri Puisi Asmaraloka di link sebagai berikut, selamat menikmati
https://www.kompasiana.com/tag/puisi-asmaraloka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun