Ruang Mbois itu Mesem
Malam Minggu, 24 Desember 2022 terasa berbeda di Mesem Cafe & Art Galery karena Mesem telah jadi Ruang Mbois. Ruang ruang Karya sudah selayaknya diciptakan untuk wadah apresiasi kreatif seniman, budayawan, pemusik, sejarawan dan apapun bidang yang digeluti para pegiatnya.
Wadah berkarya untuk terus bergerak perlu dibangun dibanyak tempat agar karya punya panggung dan mendapat apresiasi yang layak. Hampir 3 tahun selama masa pandemi covid 19 melanda, ruang kreatifitas ini jadi terisi rebahan. Masa yang membatasi kegiatan kemanusiaan. Kebangkitan kembali  ruang mbois ini perlu terus dirintis dan dikembangkan dibanyak tempat.Â
Mesem Cafe telah punya event unggulan berupa Padang Mbulan yang digelar rutin setiap purnama dan hingga bulan ini telah tergelar 48 kali dengan aneka tema yang spektakuler.
 Disesi sesi lain selain Padang Mbulan ternyata mesem cafe telah jadi Ruang Mbois yang terus menginspirasi. Mesem cafe sudah selayaknya mendapat apresiasi karena bersedia memberikan ruang mbois untuk karya karya tak hanya tradisi budaya, tapi juga seniman jalanan. Hari ini akan jadi bukti mbois dengan mewadahi banyak karya agar punya panggung yang mbois.
Secara keseluruhan, acara malam Minggu, 24 Desember 2022 berjalan dengan sangat istimewa. Diawal sempat listrik padam, namun disaat acara puncak saat Ujung Kuku perform, listrik kembali padam.Â
Nuansa syahdu terasa kental saat Ujung kuku tampil dalam gelap dicahayai lilin dan cahaya lampu dari Handphone. Bersyukur pukul 22:48 listrik kembali menyala. Pagelaran ujung kuku kembali digelar dengan denting cantik gitar akustik. Dalam suasana hujan yang kembali turun, menambah syahdu malam Minggu di mesem cafe.
Semoga ruang mbois ini semakin banyak tercipta dibanyak tempat sehingga banyak ruang mbois yang mampu mengapresiasi dan jadi wadah kreatif. Ruang mbois ini akan jadi Selter atau terminal para kreatif untuk terus berjuang dengan karyanya.
Pada kesempatan ini saya mencoba perform monolog semangat spirit budaya dan kepahlawanan bersama Sam Iwan Dongkel. Menyampaikan spirit budaya dan kepahlawanan memerlukan media yang lebih menarik dan memikat.Â
Salah satunya dengan kolaborasi dengan nuansa musik. Spirit harus tetap membara dan dikemas dalam inovasi inovasi baru dimasa mendatang. Selamat berjuang dan terima kasih pada mesem cafe & art gallery atas ruang dan waktu ditempat mbois ini.
Semoga artikel ini menginspirasi.
Mesem Cafe, 24 Desember 2022
Ditulis oleh Eko Rody Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H