Avatar, Air dan Panji Laras Svara, Akankah ada Panji Amerika
Belakangan bisa menikmati lantunan musik Panji Laras Svara saat saya berkesempatan jadi narasumber untuk Talkshow Spirit Budaya dan Kepahlawanan di Malang chapter #5 pada Kamis 15 Desember 2022 lalu di Museum Brawijaya Malang. Jujur saya tidak paham genre musik, apa balada, etnik atau apa. Sebagai penikmat musik ini sangat memikat untuk didengarkan dengan seksama. Sebagian personil dari Panji Laras Swara ini membentuk grup musik baru bertajuk Mata Lima. Grup inilah yang mengiringi saya menampilkan Monolog Hamid Rusdi. Lantunan musik dan pembacaan monolog jadi cara baru menikmati pembelajaran sejarah dengan cara yang lain, sebuah kolaborasi yang memikat.
Bagaimana keseruannya, berikut liputannya
https://youtu.be/HsD8U37Fkec
Musik musik Panji Laras Svara bertema lingkungan dan cinta tanah air terhadap negeri tercinta Nusantara. Bagaimana grup ini terbentuk telah banyak diceritakan oleh Lukman yang terkenal sebagai Joko Tebon. Cerita ini akan saya tulis diartikel selanjutnya.Â
Nonton Avatar, Panji Amerika?
Mengikuti giat dari Panji Laras Svara memang penuh dinamika. Seperti Rabu, 21 Desember 2022 mereka semua nonton film Avatar. Film berdurasi 3 jam itu jadi pembahasan gayeng diantara mereka. Apa theme songnya yang menarik? Kurang lebih seperti ini Thames song film Avatar
Apakah kelak Panji Laras Svara akan jadi ikon Avatar 3 atau Avatar 4 ? Wow pasti keren. Apalagi film Avatar terinspirasi dari Indonesia. Ini buktinya
https://youtu.be/vHZdVddXN0E
Apa kelak akan ada Panji Amerika? Diskusi tentang Panji Amerika ini sudah lama digaungkan di Facebook Alm. Bapak SSuwito pada 2017 lalu.
Berikut kutipannya
Yang saya khawatirkan jika tidak ada batasan :
1. Rentang waktu kapan sebuah cerita bisa disebut atau diklaim sebagai cerita Panji hingga batas akhir kapan masuk dalam koridor  cerita Panji, baik Panji Mayor maupun Minor.
2. Apa kriteria sebuah cerita bisa disebut cerita Panji.
Meskipun moderator Henri Nurcahyo sudah memberikan contoh terbuka ada cerita Panji menurut Prof, Dr. I Wayan Dibia (ISI Denpasar) cerita Panji di Bali bisa berkembang pada setiap pementasan. Akan tetapi ada faktor agama di Bali yang sepertinya menjadi pupuk berkembangnya cerita Panji di Bali. (Sekaligus batasan spiritual cerita Panji di Bali. landasanya tetap lontar Panji Malat dan Ki Barak Panji trah Kepakisan.
Sebab jika bebas sebebasnya nanti film AVATAR produksi Paman Sam bisa dikatakan ada unsur Panji atau bahkan disebut Panji Amerika, ha..ha..  Karena petualangan dan pengembaraan Jack Suly  menciptakan makhluk yang mirip suku Na'vi yang mereka sebut sebagai Avatar. Dengan tubuh Avatar, Jack dapat berjalan kembali. Di hutan Pandora, Jake melihat banyak keindahan dan bahaya. Ia juga bertemu dengan wanita muda dari suku Na'vi bernama Neytiri (Zoe Saldana) dan menjalin cinta seperti Panji bertemu Sekartaji.
(Link kutipan sbb : https://www.facebook.com/100011109972096/posts/pfbid0L2kMXvGdoLFd92crjUyHgcUtokvjYJ2W7yKaWjM7PMfaCpZqX9SuSyFNSGKCx7o1l/?mibextid=Nif5oz  )
Esensi Avatar : Air
Panji Laras Svara sejak awal sudah berjuang sebagai pioner upaya menyelamatkan lingkungan terutama agar sungai tidak jadi tempat pembuangan sampah. Keberadaan sungai yang kotor dan penuh sampah selain tidak indah dipandang mata, juga mempengaruhi kualitas kehidupan manusia. Perjuangan Panji Laras Svara ini dilakukan dengan bermusik hingga lambat laun tercipta tradisi malu membuang sampah disungai. Upaya edukasi dan sosialisasi ini terus digaungkan melalui lagu lagu yang dibawakan Panji Laras Svara. Poster buang sampah pada tempatnya juga terpasang di basecamp mereka di Cafe Mesem & Art Gallery di tumpang. Yang ingin berkunjung berikut link googlemap
Mesem Cafe & Art Gallery
0821-2446-7998
https://maps.app.goo.gl/jvBJwtYu78LmVv4E9
air bagaimanapun juga sangat penting bagi kehidupan manusia. Menonton film Avatar serasa kita disuguhi dunia air yang memikat. Jadi esensi dari Panji Laras Svara menonton film avatar adalah selamatkan air demi masa depan kehidupan manusia melalui giat dan musiknya.Â
Semoga artikel ini menginspirasi.
Mesem cafe, 23 Desember 2022
Ditulis oleh Eko Rody Irawan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI