Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasianivalku, Monolog Hamid Rusdi

11 Desember 2022   20:02 Diperbarui: 11 Desember 2022   20:04 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Monolog Hamid Rusdi yang saya bacakan bersumber dari Kronologi Biografi Hamid Rusdi dari lahir hingga gugurnya, kebetulan naskah ini sedang kami susun agar kelak menjadi sebuah Buku tentang Perjuangan Hamid Rusdi yang lebih menarik.
Sebagai Reenactor, saya memang tidak memerankan Mayor Hamid Rusdi, karena reenactor tidak mengenal impersonalisasi ketokohan, tapi cenderung pada peristiwa sejarah. Berhubung dalam ranah teater monolog hanya diperankan seorang diri, tentu saya harus menyesuaikan kronologis. Pertama saat Hamid Rusdi sebagai guru agama dan sebagai anggota perkumpulan Pandu Ansor. Kedua saat Hamid Rusdi bergabung dengan Korps Pembela Tanah Air, PETA dan ketiga, saat Hamid Rusdi menjadi TNI yang memimpin Gerilya Kota. Tentu saya harus berimpresi dengan pakaian sesuai waktu kronologi. 

Dokpri Eko Irawan
Dokpri Eko Irawan

Inilah wajud kompasianivalku, dan yang sangat surprise saya sebagai warga ber KTP desa Tumpang, Kecamatan Tumpang bisa diberi Kesempatan menyampaikan inovasi ini di kampung sendiri. Apakah saya dibayar? Sepenuhnya acara ini bersifat keswadayaan murni demi mensosialisasikan spirit budaya dan kepahlawanan di malang agar tidak hanya sebagai konsep wisata narasi diatas kertas belaka, namun menjadi Karya yang layak diapresiasi. Acara ini adalah sebuah rekam Jejak sosialisasi Spirit Budaya dan Kepahlawanan di mana Reenactor Ngalam mencoba berkontribusi nyata di tepian Sejarah Indonesia. Semoga menginspirasi.
Sampai jumpa diacara selanjutnya.

Bumi Slilir, 11 Desember 2022
Ditulis oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun