Puisi : "Exoplanets, We are not Alone"
Di langit. Seluas itu. Adakah tempat seperti bumi. Zona layak huni. Seperti bumi, saat manusia tak muat lagi.
Untuk apa para cerdik pandai. Mengeksplore langit. Mencari bumi super. Di tata Surya lain. Untuk apa?
Saat bumi padat penduduk. Berdesak di tanah yang semakin sempit. Sumber daya habis. Adakah bumi lain. Koloni manusia dilangit.
Langit begitu luas. Pasti ada tempat nan jauh di sana. Bukan soal alien. Jika mereka ada, mereka juga menganggap kita alien. Yang datang mencari negeri baru.
Exoplanets, we are not alone. Jangan anggap tak ada. Hanya bumi satu satunya tempat manusia. Kenapa? Karena ilmu pengetahuan kita belum sampai kesana.
Belum tahu, jangan bilang tak ada. Belum paham, jangan anggap ini ide gila. Bukalah hati dan pikiran. Untuk apa Allah menciptakan semesta.
--------------------------
Barak Redtis Aqua culture, 18 November 2022 ditulis oleh Eko Irawan, untuk Seri sajak langit #21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H