Tak seperti melihat Rasi bintang. Dari ujung timur negeri. Hingga ujung barat. Tetap tergantung gemerlap. Seperti sama. Konstan. Tak berubah.
Juga matahari. Dan orbit rembulan. Ada siklus orbit. Jalani cerita sama jutaan tahun. Kita saksikan dari bumi tercinta.
Kesetiaan mutlak angkasa. Tapi tidak dengan perasaan manusia. Dunia cinta terus berubah. Berkonflik. Beradaptasi. Dan bisa jadi bermusuhan.
Silang Sengkarut cinta. Dipengaruhi ruang waktu yang berubah. Untuk apa jika bertahan tapi sakit. Untuk apa berubah jika tersiksa. Paradoks takdir dan harapan. Tuhan Yang tentukan.
Cinta tak salah. Manusia bukan korban. Susah senang itu rona rona kehidupan. Mau protes? Pada Siapa? Perasaan itu mampu bertahan, jika dijaga. Dirawat. Dan dipertahankan.