Ragu ragu. Membelah tajam langkah. Menunggu sempurna, tapi kapan. Akhirnya tertunda.Â
Kenapa tak berani. Baru sadar setelah terjadi. Apa guna sesal dikemudian hari. Hanya simpan luka di hati.Â
Kesempatan tak terulang. Pekalah saat datang. Sambutlah sekarang. Menunggu besok, meradang.
Ruang Waktu cinta. Cerita pertemuan. Cerita perpisahan. Cerita kehadiran. Cerita kehilangan. Semua datang dan pergi.Â
Kesempatan itu ruang waktu yang berjalan. Ditunda, siaplah dalam kekecewaan. Tak ada yang bisa terulang. Terjadi, tak diambil, bimbang. Banyak pertimbangan. Ya sudah.
Berani itu butuh energi. Bijak itu harus. Tapi kesempatan tak peduli telah siap atau tidak. Waktu sempurna? Tak ada. Karena hidup dalam Skenario Tuhan, bukan diatur dirimu sendiri.
Tak ada kesempatan? Itu alasanmu sendiri. Peka itu ditutup ragu. Peka itu harus dimiliki. Disadari. Dan dilaksanakan. Cinta datang, pertahankan. Saat cinta pergi, ikhlaskan.Â
Temukan takdirmu. Usahakan. Perjuangkan. Yang diam akan ditinggal. Rugi pasang pagar tinggi, membatasi diri dengan prasangka. Kesempatan tidak butuh kata jangan jangan. Tidak butuh menunggu besok !
Malang, 12 November 2022
ditulis oleh Eko IrawanÂ
untuk Seri Ruang Waktu Cinta 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H