Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Love Interstellar (Seri Romansa Asmaraloka #7)

13 September 2022   23:32 Diperbarui: 13 September 2022   23:35 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seri Romansa Asmaraloka #7

jujur, 33 tahun berlalu kemarin beraneka warna rasanya. Dalam versiku, aku muak dengan ending penuh drama perjuanganku. Seolah titik kulminasi yang kuraih itu, tak dihargai dan tetap aku yang diposisi salah. Aku dihinakan. Aku dibuang. Hasilku, lelahku tak diakui. Itulah mengapa aku ingin pergi saja bersamamu, dan ini bukan tanpa alasan.

portal love Interstellar akan jadi jalan terindah. Bukan pergi ke galaksi lain. Ke bumi yang lain, tapi dengan bergandeng tangan, sepakat satu kata, satu hati, satu langkah, lembar baru kehidupan kita yang baru yang bahagia sejati akan jadi milik kita. Ini bukan fiksi khayal, tapi kekuatan cinta akan membuka keberkahan baru. Tak percaya? Keraguan adalah doa para munafik. Hasilnya nihil. Sementara pertemuan kita, terjadi secara ajaib. Ada doa ibuku. Ada doa ibumu. Ini sudah proses terjadi. Dan doa doa itu sinergi dengan Skenario Penguasa langit. 

"Ngantuk," bisikmu manja. Diskusi kita memang terlalu berat. Cinta sejati pasti menang. Cinta yang diberkahi pasti ada kemudahan. Semoga esok lebih baik. Siapa yang bisa memisahkan, saat kita semakin erat bergandeng tangan dalam jalan Tuhan. Allah tak menghendaki umatnya menderita. Sudahi kesedihan. Selamat datang kebahagiaan. Karena kita bertemu, kita menyatu, berpasrah dalam cinta yang menembus abadi semesta raya. Ini terjadi karena ketetapanNya. Syukuri nikmat ini dengan Yakin, sekalipun terlalu rumit untuk dimengerti dan memahaminya.

Toempang, 13 September 2022

ditulis oleh Eko Irawan 

untuk Seri Romansa Asmaraloka 7


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun