Apa yang sudah kau lakukan itu, perbuatanmu, cara caramu, Rencanamu dan sikapmu padaku.Â
Sungguh tak bisa dilupakan dengan maaf. Tak bisa dihapus dengan pernyataan, itu khilaf. Dulu lupa, sekarang sudah tidak. Itu sihir, sekarang tobat. Semudah itukah?
Kotak kutukan Pandora sudah terbuka. Itu karena caramu. Ikatan kita, sudah kotor dialtar Kesucian Tuhan. Ada Hukum langit bicara. Tak bisa ditipu. Tak bisa direkayasa. Karena cara binatang, apa untuk menebus surga?Â
Saat janji suci terenggut, bubar sudah ikatan. Dipertahankan hanya menambah dosa. Mati Matian kujaga dirimu, tapi gila gilaan kau obral gratis, cara setan. Cara binatang tanpa akad.Â
Sekarang, keadilan Langit bicara. Hanya satu harapan yang akan selamatkan. Langkah baru, bukan terus bertahan. Karena kau sudah membubarkan sendiri surgamu, demi dia. Apapun harus dia. Dan aku ditipu untuk membahagiakan kalian. Apakah Penguasa langit bumi akan meridhoi?
Malang, 13 Juli 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H